Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri "Brand" Nyeleneh Kamengski akan Hadir di Kompasianival 2017

Kompas.com - 05/10/2017, 20:24 WIB
Yudha Pratomo

Penulis

JAKARTA - Bagi anak muda pecinta fesyen, brand Kamengski mungkin tidak lagi asing di telinga Anda. Brand dengan karya yang "nyeleneh" ini malah cukup terkenal di kalangan anak muda.

Dikatakan "nyeleneh" karena brand ini kerap memodifikasi logo-logo atau nama produk lain menjadi lebih unik.

Misalnya, pada gambar kaos yang menyerupai logo produk oli Castrol ternyata bila dibaca dengan seksama tulisan tersebut membentuk kata "Colesterol".

Contoh lainnya, logo Ferrari yang bergambar "kuda jingkrak" dimodifikasi menjadi kuda lumping, brand "Thraser" yang dipelesetkan menjadi "Therasi".

Kreasi dari Kamengski ini unik dan kerap mengundang tawa. Nah, pendiri Kamengski, Sulaiman Said, akan turut berbagi cerita dan pengalamannya di Kompasianival 2017 pada sesi sharing seni visual.

"Di Kompasianival nanti saya akan bicara seputar merespons bagaimana budaya-budaya populer yang masuk ke Indonesia sekarang ini. Juga membicarakan seputar budaya-budaya khususnya anak muda," ujar Sulaiman saat dihubungi tim Kompasiana.

"Saya sudah dengar acara Kompasianival ini dari tahun lalu. Saya juga tahu acara ini setiap tahun diadakan oleh Kompasiana," tambahnya.

Sebagai informasi, Kompasianival adalah acara tahunan yang diadakan oleh Kompasiana, platform blog di bawah naungan PT Kompas Cyber Media.

Kompasianival diambil dari frasa Kompasiana Karnival yang merupakan ajang kopi darat terbesar blogger di Indonesia.

Untuk tahun 2017 ini, Kompasianival mengusung tema "Kolaborasi Generasi". Dengan kata "kolaborasi", Kompasianival ingin menghadirkan dua generasi yakni generasi lawas dan millenial di satu panggung dan membahas isu isu terkini.

Pada sesi seni visual nanti, Sulaiman Said sebagai pendiri Kamengski mewakili generasi millenial.

"Menurut saya, tema Kompasianival kali ini sangat menarik karena kita bisa jadi tahu dan bisa saling memahami antara generasi tua dan muda. Karena menurut saya itu sangat penting agar tidak ada gap di antara dua generasi. Karena kita juga bisa mengambil pelajaran yang baik dari generasi-generasi terdahulu," kata Sulaiman.

Sulaiman pun bercerita, Kamengski sendiri telah berkibar sejak 2009 lalu. Penggagasnya adalah Sulaiman Said dan Aditya Fachrizal.

Kala itu Sulaiman masih berusia 26 tahun dan dengan modal sebagai lulusan Desain Komunikasi visual IKJ, ia merintis bisnis sederhana yang kini digandrungi anak muda ini.

"Awalnya bisa tercetus ide ini karena saya mempunyai misi yang sederhana yakni agar karya saya bisa dijadikan kaos dan dipakai oleh banyak orang. Agar karya saya bisa bermanfaat untuk orang lain," ungkapnya.

Kompasianival 2017 akan dilaksanakan pada 21 Oktober mendatang di Avenue of The Stars Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Ini merupakan tahun ketujuh penyelenggaraan Kompasianival. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com