Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2017, 19:20 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan untuk TNI dan Kepolisian RI, Kamis (5/10/2017), melalui akun Twitter-nya.

Pesan SBY, kedua institusi harus selalu kompak.

"Sbg senior TNI & mantan Kepala Negara, saya sungguh berharap TNI tetap kompak dgn Polri. Itu kekuatan kita *SBY*," tulis SBY.

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (API) Maksimus Ramses Lalongkoe menilai, ada sejumlah hal yang bisa dimaknai dari pesan SBY tersebut.

Ia menganggap, pesan SBY positif untuk kebaikan bangsa dan negara.

Baca: Ucapkan Selamat HUT, SBY Minta TNI Rukun dengan Polri

Menurut Ramses, SBY tak ingin adagesekan antara TNI dan Polri.

"Saya kira pesan Pak SBY patut diapresiasi sebab Beliau tidak menginginkan terjadi gesekan antara TNI dan Polri yang bisa menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat," kata Ramses di Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Akademisi Universitas Mercu Buana Jakarta ini, menilai, pesan SBY juga berdampak secara positif. 

Pesan itu bersifat konstruktif untuk kebaikan dan kebersamaan dalam hidup berbangsa dan bernegara. 

Baca juga: Jokowi: Sinergi TNI dan Institusi Lain Wajib Dijaga dan Ditingkatkan

Pesan yang disampaikan tepat pada HUT ke-72 TNI pada hari ini, juga dimaknai sebagai pesan kuat kepada TNI khususnya kepada Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.

Selain itu, menurut Ramses, pesan itu juga menyiratkan semakin dekatnya SBY dengan Istana.

"Makna pesan Pak SBY itu juga dapat dimaknai kalau Pak SBY mulai dekat dengan istana dan memberikan dukungan kuat kepada pemerintahan Presiden Jokowi," kata dia.

Kompas TV Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Moeldoko mengingatkan agar TNI selalu bersikap profesional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Bisa Berubah jika Pemerintah dan Mayoritas Fraksi Konsisten Tolak

Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Bisa Berubah jika Pemerintah dan Mayoritas Fraksi Konsisten Tolak

Nasional
Blusukan di Gang Cempaka Putih, Gibran Diajak Warga 'Selfie'

Blusukan di Gang Cempaka Putih, Gibran Diajak Warga "Selfie"

Nasional
Bareskrim Razia Tempat Hiburan Malam di Bandung, 3 Orang Positif Narkoba Ditangkap

Bareskrim Razia Tempat Hiburan Malam di Bandung, 3 Orang Positif Narkoba Ditangkap

Nasional
Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Diduga Terima Rp 8 Miliar, Disebut Mafia Hukum oleh KPK

Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Diduga Terima Rp 8 Miliar, Disebut Mafia Hukum oleh KPK

Nasional
Desak Capres-Cawapres Mundur dari Jabatan Publik, Iluni FHUI: Hindari Konflik Kepentingan

Desak Capres-Cawapres Mundur dari Jabatan Publik, Iluni FHUI: Hindari Konflik Kepentingan

Nasional
Debat Disebut Ajang Uji Program Capres-Cawapres, Pemilih Diminta Cermat

Debat Disebut Ajang Uji Program Capres-Cawapres, Pemilih Diminta Cermat

Nasional
Sambil Kampanye, Anies Nostalgia Beli Jajanan di Pasar Kepuk Kuningan

Sambil Kampanye, Anies Nostalgia Beli Jajanan di Pasar Kepuk Kuningan

Nasional
Sejumlah Buruh Pelabuhan di Cilincing Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran

Sejumlah Buruh Pelabuhan di Cilincing Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran

Nasional
Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Kawasan Rusun Cilincing, Gibran: Enggak Usah Nunggu Menang Pemilu

Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Kawasan Rusun Cilincing, Gibran: Enggak Usah Nunggu Menang Pemilu

Nasional
Kampanye di Rusun Cilincing, Gibran Bagi-bagi Buku Tulis dan Susu

Kampanye di Rusun Cilincing, Gibran Bagi-bagi Buku Tulis dan Susu

Nasional
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Diduga Terima Gratifikasi Lewat Perusahaan Jual Beli Moge

Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Diduga Terima Gratifikasi Lewat Perusahaan Jual Beli Moge

Nasional
Ungkap Alasan Pilih Ganjar-Mahfud, Jubir Muda TPN: Orang Biasa, Enggak Ada 'Privilege'

Ungkap Alasan Pilih Ganjar-Mahfud, Jubir Muda TPN: Orang Biasa, Enggak Ada "Privilege"

Nasional
Hari Ke-12 Kampanye, Anies Safari ke Kuningan, Cirebon, dan Indramayu

Hari Ke-12 Kampanye, Anies Safari ke Kuningan, Cirebon, dan Indramayu

Nasional
Wacana Penghapusan Saling Sanggah di Debat Capres: Diusulkan TKN Prabowo, Ditolak Kubu Ganjar dan Anies

Wacana Penghapusan Saling Sanggah di Debat Capres: Diusulkan TKN Prabowo, Ditolak Kubu Ganjar dan Anies

Nasional
Soal Kunjungan ke IKN, Cak Imin: Saya Pengin, tetapi...

Soal Kunjungan ke IKN, Cak Imin: Saya Pengin, tetapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com