Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Terjun Payung Prajurit Kopassus Bersama Anjing Belgian Malinois pada HUT TNI

Kompas.com - 05/10/2017, 18:28 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Satuan K-9 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar simulasi penanggulangan aksi terorisme saat upacara Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (3/10/2017).

Mengawali aksinya, beberapa prajurit Kopassus melakukan aksi terjun payung dengan membawa seekor anjing jenis Belgian Malinois.

Selama berada di udara, anjing terlatih itu diikatkan pada bagian depan badan sang prajurit.

Ketika mendarat, seekor anjing langsung berlari ke arah mobil yang diasumsikan berisi pelaku teroris. Begitu diperintah, anjing itu menyerang seorang pelaku dengan menggigit tangannya.

Baca: Di Hadapan Presiden Jokowi, Gatot Nurmantyo Tegaskan soal Sikap Politik Negara TNI

Saking kuatnya, gigitan anjing Belgian Malinois tidak mudah lepas meski si pelaku memutar-mutar lengannya.

Setelah si pelaku tak berdaya, prajurit Kopassus itu pun mendekati sasaran dan meringkusnya.

Aksi tersebut mengundang decak kagum masyarakat yang menyaksikannya.

Menurut pembawa acara, simulasi penanggulangan aksi terorisme oleh Satuan K-9 Kopassus pertama kali dilakukan saat HUT ke-72 TNI.

Tidak hanya itu, TNI juga menampilkan latihan gabungan dengan menggunakan alutsista andalan dari masing-masing matra TNI.

Sebanyak 5.933 orang akan mengikuti parade pasukan dan defile. Kemudian disusul dengan demo latihan gabungan.

Baca: Panglima TNI Yakinkan Presiden Jokowi soal Kesetiaan TNI

TNI Angkatan Darat mengerahkan 3 unit Bush Master Kopassus, 6 unit P6 ATAV Kopassus, 3 unit Junkie Kopassus dan 9 kendaraan tempur Anoa.

Selain itu, ada pula 9 unit tank M113 A1, 10 unit tank Marder 2A1, dua unit INF Pandur H 8X8, tiga unit tank Arisgator, 9 unit Leopard 2R1, 9 unit tank Tarantula, Unit Panser Pandur 105 MM, satu unit Tank Kaplan dan satu unit Panser Badak.

Tidak ketinggalan juga 9 unit MRLS Astros II MK 6 dan sejumlah unit meriam lainnya.

Sementara itu, TNI Angkatan Laut menampilkan satu unit tank Recovery BMP~3F, enam unit Truk, lima unit kendaraan kecil, 48 KRI berbagai kelas dan 17 Unit Pesud FIX Wing.

Untuk demo di udara, TNI Angkatan Udara menampilkan 2 unit pesawat Cesna-172, dua unit helikopter SAR dan Medavac, dua unit helikopter Nets-332 VVIP, enam Unit Pesawat KT-TB, satu unit drone, dua unit Pesawat CN-295 dan satu unit cadangan untuk terjun bebas.

Selain itu TNI AU juga mengerahkan dua unit pesawat CN295, lima unit EMB-314 Super Tukano, 8 Unit SU-27/30, 8 unit pesawat F-16 dan lima unit EC-120 Colibri.

Kompas TV Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI saling berbalas pernyataan terkait politik TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com