JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan panitia khusus hak angket terhadap KPK dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berlangsung tertutup, Rabu (4/10/2017), di Kompleks Mabes Polri, Jakarta.
Pertemuan berlangsung sekitar tiga jam.
Usai pertemuan, tak ada satupun anggota DPR RI, baik dari Pansus maupun Pimpinan DPR memberikan pernyataan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dalam pertemuan itu, tak ada hal menonjol yang dibahas.
"Sifatnya konsultasi terkait beberapa hal yang menyangkut tugas-tugas Polri dan kaitannya dengan pansus angket," ujar Setyo.
Baca: Pansus Angket KPK: Mahasiswa Kerahkan 1.000 Massa, Kami Dorong untuk 5.000
Saat ditanya lebih jauh soal keterkaitan Polri dengan Pansus, Setyo enggan menjawab. Ia menyebut hal itu sudah masuk substansi pertemuan rahasia tersebut.
"Materinya tertutup, tidak bisa disampaikan di sini," kata Setyo.
Setyo membenarkan bahwa pertemuan kali ini merupakan lanjutan dari pertemuan pertama pada Juli 2017.
Saat itu, Ketua Pansus Hak Angket Agun Gunandjar menyebut bahwa Pansus berkoordinasi agar Polri mendukung kegiatan Pansus dalam proses penyelidikan.
Dengan demikian, tugas-tugas Pansus lebih efisien dan tidak menemui hambatan, terutama saat berhadapan dengan pihak yang kontra terhadap jalannya Pansus Hak Angket.
"Betul, ini konsultasi kedua," kata Setyo.
Setyo mengatakan, bisa jadi akan ada pertemuan ketiga antara Kapolri dengan Pansus. Namun, Setyo kembali enggan menjelaskan isi perbincangan mereka.
"Ini konsuktatif dan teknis sekali. Tidak bisa disampaikan forum terbuka," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.