Total kotak kayu yang menampung senjata api berjumlah 28 kotak.
Hasilnya, pengadaan senjata itu sudah sesuai dengan kondisi dan keterangan dalam dokumen importasi barang.
Jenis senjata tersebut, yaitu senjata jenis STGL (Stand Alone Grenade Launcher) dan amunisi.
"Disampaikan oleh Kabid P2 Bea dan Cukai Bandara Soetta, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Gabungan, tidak ditemukan adanya pelanggaran prosedur impor senjata oleh Polri, baik dari segi dokumen maupun fisik secara administratif kesemuanya telah sesuai," bunyi keterangan dalam akun tersebut.
Setelah selesai melakukan pemeriksaan, selanjutnya senjata itu diserahkan dari pihak bea dan cukai kepada importir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.