Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Dapat Restu Jokowi, Golkar Mantap Usung Khofifah

Kompas.com - 04/10/2017, 07:06 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Golkar, Roem Kono, mengklaim Presiden Joko Widodo telah merestui Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur.

"Sejak awal kami memang (dukung) Khofifah. Sejak awal saya kira partai lain belum menghubungi Khofifah kami sudah menghubungi," kata Roem di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

"Kami sudah menanyakan ke Presiden, dan Presiden welcome, ya kami harus dukung," ujar dia.

Roem pun menilai Jokowi memberi kebebasan bagi Khofifah untuk maju pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Ia mengatakan, saat ini Golkar tengah berupaya membangun koalisi yang kuat untuk mengusung Khofifah.

(Baca juga: Syarat Golkar untuk Khofifah pada Pilkada Jawa Timur)

Saat ini, bisa jadi belum banyak partai yang berkeinginan untuk mengusung Khofifah pada Pilkada Jawa Timur. Namun, Partai Golkar optimistis bahwa ke depannya banyak partai merapat bersama Golkar untuk mengusung Khofifah.

"Saya kira proses sedang berjalan, proses politik. Saya kira Khofifah kan jalan terus mendaftar ke partai. Saya kira proses rekrutmen politik berjalan dan pada akhirnya kita tahu sendiri siapa, partai mana saja mendukung Khofifah," tutur Roem.

Partai Golkar memutuskan mengusung nama Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur.

Hal ini diungkap Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa-Sumatera) Nusron Wahid.

"Tadi rapat terakhir, final. Partai memutuskan (mengusung) Khofifah," ujar Nusron di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (2/10/2017).

(Baca: Final, Golkar Usung Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim)

Meski demikian, Golkar belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Khofifah.

Nusron juga tidak mengungkapkan secara rinci alasan partainya mengusung Khofifah. Namun, ia menegaskan keputusan tersebut didasarkan atas kebutuhan partai akan elektabilitas di masa depan.

Pasca-keputusan tersebut, Golkar pun menunggu hasil komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik yang ingin membangun koalisi.

"Dengan siapa pun kami komunikasi. Bisa dengan Nasdem, bisa dengan Hanura," ujar Nusron.

Kompas TV Khofifah Beri Isyarat Maju di Pilkada Jawa Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com