Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tanya Kabareskrim, "Gimana Kalau Bandar Narkoba Kita Gebuki?"

Kompas.com - 03/10/2017, 10:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memanggil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ari Dono, ke atas panggung, saat menghadiri Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2017).

Jokowi lantas meminta Ari untuk menjelaskan upaya apa yang sudah dilakukan Polri dalam melakukan perang terhadap narkoba.

"Apa sih, Pak Kabareskrim, yang sudah dilakukan bekerja sama dengan BPOM? Kejamnya kayak apa sih Kabareskrim ngurusin ini?" kata Jokowi.

"Kegiatan kerja sama kami mulai dari kegiatan preventif seperti penyuluhan ke sekolah-sekolah," ucap Ari Dono, menjawab pertanyaan Jokowi.

Jokowi mengatakan, kegiatan penyuluhan ke sekolah penting dilakukan. Namun, menurut dia, itu merupakan hal biasa yang sudah dilakukan sejak dulu.

"Yang sekarang, yang mau kita kejami apanya?" kata dia.

(Baca juga: Jokowi: Indonesia Darurat Narkoba)

Ari Dono pun menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan razia di berbagai tempat. Terkait obat ilegal, juga dilakukan razia di apotek hingga toko obat.

"Kami proses tegakkan, yang bersalah, tercukupi unsur pidana, kami penjarakan," kata Ari.

Jokowi lantas bertanya lagi mengenai penindakan terbesar yang pernah dilakukan Polri. Ari Dono menjelaskan, salah satu penggerebekan terbesar dilakukan kepada pabrik di Tangerang yang memproduksi Zenith. Obat tersebut sempat beredar di Kalimantan Selatan.

Lalu, yang terbaru, kata Ari Dono, adalah terkait peredaran PCC di Kendari. Polisi juga sudah menggerebek pabrik yang memproduksi PCC di Purwokerto.

"Nah itu pedagangnya diapain? Pemiliknya diapain?" tanya Jokowi.

"Semua dipenjara. Untuk yang punya pabrik dipenjara," kata Ari.

"Cukup hanya dipenjara saja? Enggak perlu tuh digebukin ramai-ramai?" kata Jokowi.

"Kadang-kadang jengkel saya dengan yang begini-begini. Entah narkoba, entah obat ilegal, karena apa? anak-anak kita yang terkena. Masa depan kita yang terancam. Gimana pak? Gimana kita gebukin ramai-ramai, gimana?" tanya Jokowi lagi.

(Baca juga: Amnesty Duga Ada Korelasi Pernyataan Jokowi dengan Naiknya Kasus Tembak Mati Pengedar Narkoba)

Para hadirin tertawa mendengar pertanyaan Jokowi itu. Ari Dono pun hanya menjawab singkat. Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com