JAKARTA, KOMPAS.com - Pelelangan mobil hasil penangkapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar di Jakarta Convention Center, Ruang Cendrawasih, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017), dipadati pengunjung.
Ratusan warga dari berbagai wilayah tampak antusias mengikuti setiap kali panitia memulai lot pelelangan.
Dani Nugroho, salah satunya. Pria berusia 57 tahun asal Yogyakarta itu sengaja datang ke Jakarta untuk mengikuti lelang.
Ia mengaku baru kali ini membeli mobil dengan mekanisme lelang.
"Baru kali ini, jadi pengalaman," kata Dani.
(baca: Mau Ikut Lelang Mobil Sitaan KPK? Ini Caranya!)
Heru terbukti terlibat kasus korupsi dan pencucian uang pembangunan dermaga bongkar pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, NAD.
Atas keterlibatannya, hakim pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhi vonis 9 tahun penjara.
Meskipun sebelumnya mobil tersebut diperoleh dari hasil korupsi, namun bagi Dani, mobil yang akan jadi miliknya itu merupakan barang halal dan legal.
(baca: Kondisi Mobil Lelang KPK Banyak yang Rusak)
Sebab, ia membelinya dari hasil bekerja selama ini. Ia tak mempersoalkan masa lalu mobil tersebut.
"Kan ada berita acaranya, berita acaranya nanti saya urus untuk balik namanya. saya enggak masalah," kata dia.
(baca: Hari Ini, Lelang Jeep dan Alphard Milik Koroptor Digelar)
Ketika awak media menyinggung harga tersebut masih memberinya keuntungan karena dibeli di bawah harga pasaran, Dani tertawa.
"Apanya yang untung? Saya belum lihat (kondisi) mesinnya. Ya, hanya spekulasi saja untuk perbaikannya," kata Dani.
Setelah selesai mengurus surat-surat, Dani akan memasukan mobil tersebut ke bengkel. Ia juga akan menjual mobil lama miliknya.
Dani akan membawa mobil tersebut ke Jogja, namun ia belum menyusun rencana bagaimana prosesnya pemindahannya.
Yang pasti, mobil tersebut akan menjadi kejutan karena keluarganya di sana belum tahu jika dirinya memenangkan lelang.
Untuk diketahui, pada lelang kali ini ada 22 jenis mobil yang dilelang. Kemudian, satu unit motor jenis ninja 250 cc keluaran tahun 2011. Selain itu, satu paket handphone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.