"Jadi total warga negara Indonesia dan warga negara asing yang terkait FTF di Indonesia ada 1478 orang. Ini adalah data dari Densus 88, dari hasil penyelidikan," kata Setyo.
Selain di Irak dan Suriah, ada pula WNI yang bergabung dengan kelompok radikal di Filipina. Sebanyak 13 orang WNI diketahui berada di Filipina saat ini.
Di samping itu, sebanyak enam orang dikembalikan ke Indonesia. Adapun, WNI yang diduga tewas sebanyak enam orang, semuanya laki-laki.
"WNI yang dideportasi dari Filipina yaitu sembilan orang, pria semua," kata Setyo.
Begitu tiba di Indonesia, WNI yang bergabung di FTF langsung dibawa ke Mako Brimob Polri dan dilakukan pemeriksaan oleh Densus 88.
Mereka akan dipulangkan jika dianggap tak terkait tindak pidana terorisme di Indonesia.