Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Tak Usah Didebatkan Agamanya Apa, Sukunya Apa...

Kompas.com - 17/09/2017, 16:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Igansius Jonan berharap tidak ada lagi pertentangan antar-masyarakat Indonesia dikarenakan perbedaan suku dan agama.

Hal ini disampaikan Jonan kepada wartawan usai ikut aksi bersih-bersih Masjid Jam'iyyatul Iman dengan pemuda lintas agama, di Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Minggu (17/9/2017).

"Ini kan keberagaman bagian dari bangsa ini sejak kita sepakat untuk merdeka bersama. Dari Sabang sampai Merauke wong sukunya beda kok, banyak. Itu kan tidak perlu dipertentangkan," kata Jonan.

Pantauan Kompas.com, Jonan sempat ikut membersihkan tempat wudhu masjid dengan menggunakan sikat lantai selama beberapa menit. Ia juga sempat mengobrol dengan marbot masjid Ali Musa dan memberi bantuan untuk membeli pendingin ruangan.

(Baca juga: Naik Vespa, Jonan Ikut Bersihkan Masjid Bareng Pemuda Lintas Agama)

Setelah selesai bersih-bersih, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon di lapangan dan ditutup dengan makan siang bersama. Jonan menyajikan langsung makanan untuk warga sekitar.

"Jadi enggak usah didebatkan agamanya apa, sukunya apa dan lain hal. Saya kira enggak apa. Itu kan masing-masing pribadi," ucap Jonan.

Jonan pun mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini. Selain diikuti Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, acara ini juga diikuti oleh para pemuda lain dari perwakilan agama Katolik, Protestan, Hindu, dan Buddha.

"Ini jadi semangat gotong-royong yang dimiliki oleh budaya bangsa ini juga penting dan juga menghapus atau mengurangi sekat-sekat karena agama, karena suku. Ini saya apresiasi Pemuda Muhammadiyah," ujar Jonan.

(Baca juga: Pesan Toleransi Antar-umat Beragama dalam Perayaan Idul Adha...)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil Anzar mengatakan, acara ini digelar PP Pemuda Muhammadiyah setiap bulan dengan mengundang pemuda dari lintas agama.

Tak hanya masjid yang dibersihkan, namun juga  rumah ibadah lain, yakni gereja, vihara dan kelenteng.

"Ini jadi pesan bahwa toleransi itu harus otentik, tidak boleh pura-pura toleransi. Jangan sampai toleransi digunakan sebagai propaganda," kata Dahnil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com