Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Saber Pungli Libatkan YouTuber dan Pegiat Media Sosial

Kompas.com - 17/09/2017, 09:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan tugas sapu bersih (saber) pungutan liar (pungli) terus gencar melakukan sosialisasi adanya tim khusus untuk menindak tindakan pungli.

Pembentukannya berdasarkan Perintah Presiren Nomor 87 Tahun 2016 untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan pungli.

Dalam sosialisasi kali ini, Saber Pungli melibatkan komunitas sosial dan pegiat media sosial serta YouTubers untuk berpartisipasi dalam acara sosialisasi dan peluncuran maskot Saberman.

"Bersama komunitas sosial dan pelaku media sosial di Indonesia dalam rangka sosialisasi yang lebih luas lagi kepada masyarakat," ujar Kepala Satgas Saber Pungli, Komjen Pol Dwi Priyatno di kawasan Senayan, Minggu (17/9/2017).

Dalam acara ini, turut diundang sejumlah kepala sekolah di DKI Jakarta, komunitas blogger dari Koalisi Online Pesona Indonesia, dan YouTuber netizen.

Baca: Pungli Penerimaan Siswa, Kepala Sekolah di Makassar Divonis 1 Tahun Bui

Dwi mengatakan, fungsi pencegahan tak kalah penting daripada penindakan yang selama ini dilakukan. Sejak Oktober 2016, satgas Saber Pungli telah melakukan sosialisasi dari daerah ke daerah dan ke sejumlah kementerian.

"Kita juga ke beberapa lembaga dan komunitas masyarakat, termasuk tokoh intelektual, tokoh masyarakat, tokoh agama. Selain melalui media sosial juga," kata Dwi.

Mengenai maskot Saberman, diceritakan karakter penyapu jalanan bernama Saberi. Ia punya kekuatan super untuk menumpas kejahatan pungli dengan sapu saktinya.

Agar sosialisasi lebih masuk di masyarakat, dibuatlah tayangan animasi berseri di media sosial mengenai keseharian Saberi.

Video animasi berdurasi pendek ini pertama kali diluncurkan pada hari ini dan akan dibuat sebanyak tiga episode.

Baca: Satgas Saber Pungli OTT 3 Pejabat Pemkot Batu

Kompas TV Tolak Pungli, Penghuni Lapas Narkotika Mengamuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com