Kaum laki-laki dipaksa untuk berperang dan kaum perempuan hanya dijadikan obyek pemuas nafsu oleh para pejuang ISIS.
"Aku bisa bilang mereka pembohong besar," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Lasmiati, seorang ibu rumah tangga yang juga bibi dari Nurshadrina, Lasmiati.
Dia mengaku tertipu dengan propaganda ISIS. Apa yang dia baca soal ISIS melalui internet sama sekali tidak sesuai kenyataannya.
Harapan akan kehidupan yang lebih baik, pupus setelah dia memutuskan hijarah ke Suriah.
"Janji dan propaganda saya telan mentah-mentah begitu saja. Dijanjikan kehidupan yang luar biasa," kata Lasmiati.
"Saya membayangkan orang-orang di sana berlomba-lomba dalam kebaikan, tapi nyatanya setelah sampai di sana banyak sekali kotoran-kotoran. Tidak seperti yang saya baca," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.