JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menerima kunjungan delegasi komunitas hukum di China di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Prasetyo mengatakan, dalam pertemuan itu dibahas soal kerja sama China dan Indonesia dalam bidang penegakan hukum.
Salah satu masalah yang disoroti yakni maraknya penyelundupan narkoba dari China ke Indonesia.
Prasetyo menyampaikan kepada perwakilan komunitas tersebut bahwa tak sedikit kasus narkoba yang melibatkan warga negara China.
"Saya berharap dengan pertemuan ini kita semua memiliki satu perhatian khusus dan konsern yang begitu tinggi terhadap penanganan perkara narkotika," ujar Prasetyo, di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta.
Prasetyo mengatakan, banyak anak muda yang menjadi korban peredaran narkoba.
Komunitas hukum China pun sepakat bahwa kejahatan narkotika harus diperangi bersama.
Oleh karena itu, kooordinasi dilakukan untuk mencegah dan memberantas narkotika untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa.
Caranya, dengan saling bertukar informasi dan memberi bantuan bila diperlukan.
"Saya jelaskan betapa banyak korban terutama anak muda Indonesia yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika. Mereka juga sangat prihatin karena mereka juga mengalami hal yang sama," kata Prasetyo.
Rencananya, Prasetyo akan ke China pada akhir tahun ini untuk memenuhi undangan kenegaraan.
Komunikasi dengan komunitas hukum China akan dilanjutkan dalam kunjungannya pada Desember mendatang.
Prasetyo mengatakan, masifnya kejahatan lintas negara membutuhkan penanganan negara-negara terkait untuk melawannya.
"Harapan kita, apa yang kita bahas tadi akan membantu bagaimana mencairkan hubungan dan mencari solusi dan pemecahan sekira ada hal yg perlu di kerjakan bersama. Khususnya untuk kejahatan lintas negara," kata Prasetyo.