Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepercayaan terhadap Bidang Ekonomi Paling Tinggi, Ini Kata Darmin Nasution

Kompas.com - 13/09/2017, 20:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei kepuasan publik yang dirilis Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada Selasa (12/9/2017), menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah merambat naik dalam tiga tahun terakhir.

Jika dibandingkan bidang hukum dan maritim, kepuasan publik terhadap bidang ekonomi naik paling signifikan.

Kenaikannya hampir dua kali lipat. Dari 30 persen pada 2014, menjadi 56,9 persen pada 2016.

Menanggapi hasil survei ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, semakin lengkapnya informasi yang tersebar luas mengenai kerja-kerja pemerintah, masyarakat menjadi tahu apa yang dilakukan dan telah dihasilkan oleh pemerintah.

Demikian pula dengan pembangunan-pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat.

"Orang di Jakarta banyak yang marah-marah 'Ini apa sih? Di semua tempat ditutup-tutup, ke sana kemari, kita jadi susah'" ujar Darmin ditemui usai rapat Badan Anggaran DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

"Tapi, lama-lama dia bilang 'Iya, sih. Berarti dari dulu enggak bikin, ya? Kemana aja?'" lanjut mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Pengalaman yang dirasakan dan dilihat sendiri oleh masyarakat ini, menurut Darmin, membuat hasil survei kepuasan publik yang dilakukan CSIS menunjukkan angka positif pada bidang ekonomi.

"Artinya dia (publik) mau bilang apa? Ya memang yang sekarang itu (pemerintah) bikin (membangun). Kira-kira begitu. Lama-lama orang makin melihat, ya pemerintah ini bikin," kata Darmin.

Sementara itu, mengenai kritik sejumlah pihak terhadap isu daya beli dan rendahnya penyerapan tenaga kerja, Darmin mengakui, hal ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang harus diselesaikan.

"Kita itu memang idealnya pertumbuhannya supaya cukup, mestinya berapa? Tujuh persen. Tapi kan belum bisa," kata Darmin.

"Tapi tidak berarti 5 persen itu jelek. Enggak. Cuma tidak cukup bagus untuk memenuhi orang menjadi puas," kata dia.

Ditemui terpisah, Wakil Ketua DPR asal Fraksi Gerindra Fadli Zon tidak sependapat dengan hasil survei yang dikeluarkan CSIS.

"Saya kira masyarakat sekarang ini merasakan lah dalam masa tiga tahun, kehidupan ekonomi makin susah, mencari pekerjaan makin susah, daya beli makin lemah," kata Fadli.

"Pokoknya yang saya tangkap dari kunjungan-kunjungan saya ke lapangan, kehidupan ekonomi makin susah," lanjut dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com