Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Penghina Iriana, Dimaafkan Gibran dan Kaesang, Ditangkap Polisi

Kompas.com - 13/09/2017, 09:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung menangkap seorang pria bernama Dodik Ikhwanto (21), pemilik akun Instagram @warga_biasa yang kedapatan menyebar ujaran kebencian terhadap Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Dodik ditangkap di Jalan Jepang KM 11 Nomor 1088, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (11/9/2017).

Sebelum penangkapan itu, gambar Iriana yang diedit oleh Dodik dan diberi tulisan kebencian memang sempat menyebar luas di dunia maya. Bahkan, gambar tersebut sampai kepada kedua anak Presiden Joko Widodo dan Iriana, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.

Gibran yang memiliki akun @Chilli_Pari, mendapat laporan soal adanya gambar yang menghina Iriana dari akun Twitter @HomeMarshel.

"Mas @Chilli_Pari ini ada instagram spt ini ...beliau ibu negara lho mas ..terlebih beliau juga ibu sampeyan ...tolong ditindak mas ???????? ," tulis akun tersebut sambil mengunggah gambar yang menghina Iriana, Kamis (7/9/2017).

Gibran pun hanya membalas singkat. "Biarin dimaafkan aja," tulis Gibran.

Respons putra sulung Jokowi dan Iriana tersebut mendapat beragam komentar dari netizen. Sebagian ada yang memuji kesabaran Gibran, sebagian lagi menyayangkan.

"Jawabanmu sebagai anak klise banget mas," tulis akun @wikaput69.

Gibran membalas, "Lha trus piye? Aku mbok kon misuh2? (Lah lalu harus bagaimana? Apa aku harus mengumpat?)".

Adik Gibran, Kaesang Pangarep, ikut memberikan komentar lewat akun Twitternya @kaesangp. Pada intinya, anak bungsu Jokowi dan Iriana itu memberikan komentar yang senada dengan kakaknya.

"Yo orapopo mas. Maafkan wae," kata Kaesang.

Polisi bertindak

Meski kedua putra Iriana memaafkan, namun pihak kepolisian tidak tinggal diam. Polisi mengetahui adanya akun yang menyebarkan kebencian terhadap Iriana pada Kamis (7/9/2017), bertepatan saat Gibran dan Kaesang berkomentar memaafkan pelaku di akun twitter mereka.

"Pada hari Kamis 7 September 2017 diketahui ada akun instagram @warga_biasa yang mem-posting gambar Ibu Iriana Jokowi," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa siang.

(Baca: Polisi Tangkap Pelaku Ujaran Kebencian terhadap Iriana Jokowi)

Hendro menyebutkan, pelaku ditangkap setelah sebelumnya pihak kepolisian melakukan penyelidikan pada Jumat (8/9/2017) dengan mengamankan seorang perempuan bernama Dani Widya di daerah Laswi kota Bandung.

"Sebagai saksi yang mengetahui keberadaan pelaku utama yang diketahui bernama Dodik Ikhwanto tinggal di Palembang," tuturnya.

Pada Sabtu 9 September 2017 yang lalu, lanjut Hendro, Kasatreskrim Polrestabes Baandung AKBP Yoris Marzuki bersama tim uberangkat ke Palembang guna melakukan penangkapan terhadap Dodik.

"Dodik ditangkap di rumah orangtuanya," kata dia.

Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengaku mengunggah gambar tersebut ke media sosial karena ia merasa kecewa terhadap pemerintah.

Saat ini polisi menahan pelaku, berikut barang bukti berupa bendera dan gantungan kunci Hizbut Tahrir Indonesia, organisasi yang dibubarkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.

Kompas TV Ibu Negara Iriana Kagum Lihat Replika Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com