Dia berharap persoalan tersebut bisa cepat diselesaikan sesuai ketentuan hukum internasional.
"Kami ingin menyelesaikan secara cepat secara benar secara baik dan diterima dengan hukum internasional," kata Wiranto.
Usai memberikan keterangan pers, Xanana sempat mengungkapkan apresiasinya kepada Menlu Retno yang telah membantu dan mendorong Myanmar menyelesaikan persoalan kemanusiaan warga Rohingya.
"Saya juga mau bilang atas nama masyarakat Timor Leste, mengucapkan selamat kepada Ibu Menteri Retno atas usahanya untuk membantu Myanmar menyelesaikan persoalan Rohingya," ujar Xanana.
Sementara itu Retno hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih. "Thank you very much, Pak," kata Retno.
Kedua titik yang selama ini masih menjadi sengketa adalah Noelbesi Citrana dan Bijael Sunan-Oben.
Untuk wilayah perbatasan Noelbesi Citrana, wilayah ini merupakan perbatasan antara wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Ambeno yang merupakan bagian dari Wilayah Timor Timur.
Daerah ini dialiri Sungai Noelbesi yang bermuara di selat Ombai dimana sejak jaman Portugis aliran sungai mengalir di sebelah kiri daerah sengketa.
Dengan adanya perubahan iklim sepanjang tahun/perubahan alam, menyebabkan aliran sungai bergeser kearah kanan daerah sengketa yang merupakan lahan pertanian subur.
Lahan tersebut merupakan warisan turun temurun dengan batas sungai Noelbesi yang sekarang ada. Sementara wilayah kedua yang menjadi sengketa, yakni wilayah Bijael Sunan-Oben.
Wilayah ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Timor Tengah Utara yang menjadi bagian dari Indonesia dan distrik Oecusse yang merupakan bagian Timor Leste.
Luasnya sekitar 142,7 hektar dan tak ada penduduk yang tinggal di kawasan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.