Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawa Wiranto, Xanana, dan Retno Marsudi Usai Bahas Sengketa Perbatasan

Kompas.com - 12/09/2017, 21:19 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana ceria penuh tawa tampak mewarnai saat sejumlah wartawan mewawancarai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Utusan Khusus Timor Leste untuk negosiasi perbatasan, Xanana Gusmao.

Saat itu, ketiganya baru saja menggelar pertemuan yang membahas soal perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).

Pertemuan tidak berlangsung lama, hanya sekitar setengah jam.

Pada pukul 16.00 WIB, Xanana tiba di Kemenko Polhukam. Beberapa menit kemudian, disusul oleh Menlu Retno.

Sekitar pukul 16.30 WIB, ketiganya terlihat keluar dari ruang pertemuan sambil berbincang.

Wiranto, yang ditemui wartawan lebih dulu mempersilakan Xanana untuk memberikan keterangan.

"Nah ini wartawan-wartawan yang mau nanya silakan ke Pak Xanana, pasti dijawab semua," ujar Wiranto sambil tertawa.

Saat berbicara, Xanana tampak ramah dalam menanggapi pertanyaan wartawan. Bahkan dia meminta wartawati yang berdiri di depannya untuk bertanya lebih dulu.

"Ladies dulu ya. Silakan," kata Xanana.

Dalam wawancara itu, baik Wiranto, Xanana maupun Retno terlihat akrab. Xanana tidak tampak canggung.

Beberapa kali ia memegang lengan Wiranto dan Retno sebagai penegasan bahwa mereka perwakilan dari Indonesia yang dekat dengan Timor Leste.

"Saya ke sini menemui Pak Menko Polhukam dan Ibu Menlu untuk kita update pertama-pertama (soal perbatasan). Pertemuan di sini ini sebagai teman, sahabat dan mewakili dua negara tetangga yang bersahabat juga," tutur Xanana.

Mantan Perdana Menteri Timor Leste itu mengakui bahwa pembahasan soal penentuan batas kedua negara sempat terhambat akibat dinamika politik dalam negeri Timor Leste saat penyelenggaraan pemilu beberapa waktu lalu.

"Sebenarnya kami sudah saran sedikit tapi kan ada evolusi politik, dinamik politik di sana. Maka saya harus ke sini, saya bisa katakan teman-teman di sini bahwa 'Sabar dulu ya'" kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Wiranto menegaskan bahwa persoalan mengenai batas negara akan segera diselesaikan melaluo serangkaian pertemuan lanjutan.

Halaman:


Terkini Lainnya

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com