Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Antusias Menyapa WNI di Singapura, Jokowi Tak Sadar Rambutnya Berantakan

Kompas.com - 07/09/2017, 18:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo terlihat antusiasi saat bertemu dengan para warga negara Indonesia dalam rangka melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura.

Jokowi dan Iriana mendapat sambutan hangat dan meriah dalam forum bertajuk “Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara” yang berlangsung di Singapura, Rabu (6/9/2017).

Hal itu terlihat dalam tayangan video di akun twitter resmi Jokowi.

Turut hadir Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Singapura H.E. Ngurah Swajaya menemani kepala negara.

Awalnya, Jokowi mengaku kaget karena beberapa hadirin terlihat menggunakan pakaian adat dari masing-masing daerah.

“Ada yang berpakaian Batak, ada, tadi mana? Ada yang dari NTT (Nusa Tenggara Timur),” ujar Jokowi kepada para WNI.

Ia lantas menyinggung banyaknya suku bangsa di Indonesia. Kondisi itu jauh berbeda dengan Singapura yang hanya dihuni empat suku bangsa.

“Singapura 4, kita 714,” ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan.

"Kalau ada gesekan dikit-dikit ya lumrah, kita ini bangsa besar. Satu keluarga kadang saja ada cekcoknya kan, tapi cepat diselaikan. Memang harus seperti itu,” tutur Jokowi.

Karena terlalu bersemangat menyapa WNI di sana, Jokowi tak sadar beberapa helai rambutnya sempat berantakan.

Seorang Paspampres terlihat menghampirinya dan membisikan sesuatu.

“Dibisikin tadi 'Pak rambutnya dibetulkan',” ujar Jokowi dan langsung disambut tawa oleh WNI yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com