JAKARTA, KOMPAS.com - Kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menunggu restu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk kembali maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2018.
Ganjar mengatakan, ia akan mengikuti seluruh proses rekrutmen internal sesuai prosedur yang ditetapkan partai.
Mengenai peluang PDI-P akan kembali mengusungnya, Ganjar tak mau terlalu percaya diri.
Menurut dia, semua kandidat yang mengikuti rekrutmen internal partai memiliki peluang yang sama.
"Saya ikuti saja prosesnya, biar adil. Semua punya peluang sama. Ibu Ketum yang akan menentukan," kata Ganjar kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Kembali Diajukan PDI-P Jadi Cagub Jateng
Sebagai petahana, Ganjar dinilai mendapatkan keuntungan. Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, Ganjar Pranowo memiliki keuntungan karena kinerja dan rekam jejaknya sudah terdokumentasi.
"Popularitasnya juga cenderung lebih baik," kata Hendrawan kepada Kompas.com, Rabu (6/9/2017).
Meski demikian, kata Hendrawan, PDI-P tetap menjalankan proses rekrutmen internal harus berjalan adil, agar mekanisme yang dijalankan tidak memberikan disinsentif untuk calon-calon baru.
Saat ini, proses rekrutmen internal masih dalam tahap penjaringan.
Baca: Sudirman Said Berpeluang Dipasangkan dengan Marwan Jafar di Pilgub Jateng
Pada 23 Agustus 2017, DPD PDI-P Jawa Tengah telah mengadakan forum silaturahim dengan lima cagub dan 19 cawagub.
"Setelah dokumen lengkap, dan survei awal dilakukan, DPD akan kirim ke DPP untuk dilakukan psikotes dan wawancara," kata Hendrawan.
Setelah proses di DPP, selanjutnya akan muncul calon-calon indikatif atau calon-calon kuat, yang akan diusulkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Deadline pendaftaran Desember. Buat apa buru-buru? Partai dengan modal kuat bisa menunggu sampai semua siasat lawan muncul ke permukaan," ujar Hendrawan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.