Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Tunggu Keputusan Megawati

Kompas.com - 07/09/2017, 12:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menunggu restu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk kembali maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2018.

Ganjar mengatakan, ia akan mengikuti seluruh proses rekrutmen internal sesuai prosedur yang ditetapkan partai.

Mengenai peluang PDI-P akan kembali mengusungnya, Ganjar tak mau terlalu percaya diri.

Menurut dia, semua kandidat yang mengikuti rekrutmen internal partai memiliki peluang yang sama.

"Saya ikuti saja prosesnya, biar adil. Semua punya peluang sama. Ibu Ketum yang akan menentukan," kata Ganjar kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Kembali Diajukan PDI-P Jadi Cagub Jateng

Sebagai petahana, Ganjar dinilai mendapatkan keuntungan. Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, Ganjar Pranowo memiliki keuntungan karena kinerja dan rekam jejaknya sudah terdokumentasi.

"Popularitasnya juga cenderung lebih baik," kata Hendrawan kepada Kompas.com, Rabu (6/9/2017).

Meski demikian, kata Hendrawan, PDI-P tetap menjalankan proses rekrutmen internal harus berjalan adil, agar mekanisme yang dijalankan tidak memberikan disinsentif untuk calon-calon baru.

Saat ini, proses rekrutmen internal masih dalam tahap penjaringan.

Baca: Sudirman Said Berpeluang Dipasangkan dengan Marwan Jafar di Pilgub Jateng

Pada 23 Agustus 2017, DPD PDI-P Jawa Tengah telah mengadakan forum silaturahim dengan lima cagub dan 19 cawagub.

"Setelah dokumen lengkap, dan survei awal dilakukan, DPD akan kirim ke DPP untuk dilakukan psikotes dan wawancara," kata Hendrawan.

Setelah proses di DPP, selanjutnya akan muncul calon-calon indikatif atau calon-calon kuat, yang akan diusulkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan.

"Deadline pendaftaran Desember. Buat apa buru-buru? Partai dengan modal kuat bisa menunggu sampai semua siasat lawan muncul ke permukaan," ujar Hendrawan.

Kompas TV Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2018-2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com