JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) belum memberikan dukungannya pada Pilkada Jawa Barat 2018, termasuk untuk pasangan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar-Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu yang didukung Partai Keadilan Sejahtera-Partai Gerindra.
Menurut Ketua DPP PAN Yandri Susanto, posisi calon wakil gubernur yang saat ini ditempati Ahmad Syaikhu, masih perlu dibahas lebih matang.
"Masih, itu masih bisa diperbincangkan," kata Yandri kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
(Baca juga: PAN Masih Ragu Ahmad Syaikhu Disandingkan dengan Deddy Mizwar)
Meski demikian, dia mengatakan, PAN kemungkinan akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan Deddy-Syaikhu, apabila Gerindra dan PKS mau memberikan dukungan kepada kader PAN yang maju pada pilkada kabupaten/kota.
"Saya kira, itu proposal utama kami ke mereka," kata Yandri.
Dari 16 kabupaten/kota di Jawa Barat, kader PAN maju di tujuh wilayah, di antaranya Bogor, Kuningan, dan Majalengka.
"Itu kader murni PAN yang maju. Peluangnya bagus, popularitasnya juga bagus. Beberapa adalah ketua DPD," ujar Yandri.
Sebelumnya, sinyal dukungan PAN untuk pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jawa Barat menguat. Terlebih, setelah Bima Arya memutuskan tak ingin mencalonkan diri.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyebut bahwa PAN menyatakan siap mendukung Deddy-Syaikhu di Jabar, namun sebagai gantinya meminta dukungan PKS di pilkada kabupaten/kota.
"Komunikasi kami dengan Pak Zulkifli Hasan (ketum PAN), mengatakan PAN siap mendukung Demiz-Syaikhu dengan tanpa mendapatkan wakil maupun gubernur tapi mereka minta didukung di kabupaten/kota," ujar Sohibul, Minggu (3/9/2017).
(Baca: Pilkada Jawa Barat, PKS Sebut Ada Barter dengan PAN)
Salah satu daerah tersebut adalah Kota Bogor ketika Bima Arya berpotensi kembali mencalonkan diri.
Oleh karena itu, PKS berupaya untuk memberikan dukungan kepada Bima Arya di Pilkada Kota Bogor.