Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Bertemu 2.000 Relawan "Pro Jokowi" dari Seluruh Indonesia

Kompas.com - 04/09/2017, 13:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan memberikan pengarahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Pro Jokowi (Projo) Tahun 2017.

Acara tersebut akan dihadiri oleh 2.000 relawan Jokowi yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Berdasarkan agenda Presiden yang dirilis Biro Pers Istana, Jokowi akan tiba di lokasi rakernas, di Sport Mall Britama Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pukul 18.00 WIB, Senin (4/9/2017).

 Sementara, Ketua Rakernas Handoko mengatakan, peserta Rakernas ini adalah relawan Jokowi yang datang dari Sabang hingga Merauke.

"Dari data yang masuk ke panitia, akan ada lebih dari 2.000 utusan dari 34 Provinsi dan 501 Kabupaten Kota di seluruh Indonesia akan hadir," kata Handoko.

Baca: Relawan Jokowi: Salam Dua Periode

Jumlah itu belum termasuk relawan Jokowi yang hadir dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Sedang untuk acara pembukaan kapasitas gedung hanya mampu menampung 8.000 hadirin. Tapi antusias simpatisan PROJO diperkirakan akan melebihi kapasitas gedung. Jadi sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ujar Handoko.

Handoko mengatakan, panitia hanya menyediakan akomodasi selama di Jakarta. Pembiayaan acara dilakukan secara gotong royong.

Baca: Di Hadapan Relawan, Jokowi Tak Respons soal Dukungan Maju Pilpres 2019

Para Utusan dari daerah membiayai keberangkatan dan kepulangannya sendiri.

"Ini sesuai dengan prinsip PROJO, partsipatif, mandiri, dan gotong royong," jelas Handoko.

Kompas TV Meski masih dua tahun lagi, partai politik mulai pamer dukungan ke sejumlah kandidat calon presiden. Murni dukungan atau ada kepentingan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com