JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah menerapkan skenario lalu lintas dalam menyambut libur Idul Adha sekaligus libur panjang akhir pekan ini.
Idul Adha akan jatuh pada Jumat (1/9/2017), disambung libur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu.
Momen tersebut diperkirakan akan digunakan sebagian masyarakat untuk mudik ke kampung halaman atau berlibur ke luar kota. Untuk itu, Kemenhub melakukan persiapan di sejumlah titik.
Di jalur darat, Kemenhub akan memberlakukan pelarangan untuk kendaraan bermuatan berat bisa melintasi Tol Cipali.
"Yang paling kami konsentrasikan adalah di Cipali. Jadi kami lakukan manajemen pengaturan kendaraan berat, tidak boleh di dua hari, kan H-1 sampai setelah sembahyang (shalat) Jumat. Hari Minggu arus balik, tidak boleh," ujar Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
(Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Idul Adha Terjadi 31 Agusutus)
Truk bermuatan berat yang dimaksud oleh Budi Karya yakni truk yang memiliki sumbu tiga atau truk tronton.
Budi mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk dapat membantu lalu lintas dan menjalankan langkah antisipasi apabila terjadi kepadatan.
"Jika sewaktu-waktu terjadi overload, kami akan buat langkah-langkah seperti pembatasan seperti membuat jalur baru, mengarahkan pada tol yang lain," ucap Budi.
Tidak hanya Tol Cipali, Budi mengatakan, pihaknya juga melakukan antisipasi aktivitas penumpang libur Idul Adha di pelabuhan dan bandara.
"Secara khusus ada di tiga titik fokus. Satu di Cipali, kedua di Merak, ketiga di Surabaya, di beberapa tempat itu. Tapi secara khusus memang satu lagi, di (bandara) Soekarno-Hatta," kata Budi.
(Baca juga: Pembangunan di Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan Saat Libur Idul Adha)
Selain itu, Kemenhub juga mengintensifkan penugasan ke eselon I dan eselon II untuk ikut mengawal kelancaran arus mudik Idul Adha kali ini.
"Kami intensif kami menugaskan eselon I eselon II di tempat-tempat lain. Sewaktu-waktu, saya rencananya juga akan ke daerah-daerah tersebut," tuturnya.