Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gibran Rakabuming Memilih Tidak Dikawal Paspampres

Kompas.com - 30/08/2017, 09:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka memilih tidak dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Demikian pula saa ia berjualan martabak dan kopi di Car Free Day Kota Solo, Minggu (27/8/2017).

Pria kelahiran 1 Oktober 1987 itu tampak berjalan bebas ke sana ke mari tanpa dikawal.

Hal tersebut membuat masyarakat dengan mudah berinteraksi langsung dengan Gibran. Bahkan, banyak pula yang mengajak swafoto.

Pengamatan Kompas.com, saat itu hanya istri Gibran, Selvi Ananda, dan anaknya, Jan Ethes Sri Narendra yang didampingi dua orang masing-masing pria dan wanita yang mengenakan kaos berkerah bertuliskan Paspampres.

Baca: Cara Santai Gibran Rakabuming Hadapi Hoaks

Saat berbincang dengan Kompas.com di salah satu kantornya bersama rekan-rekannya, Gibran mengungkapkan alasan mengapa dia tak ingin dikawal Paspampres.

"Bukannya saya enggak mau (dikawal). Tapi enggak apa-apa, aman kok. Saya merasa aman," ujar Gibran.

Pemilik perusahaan katering Chili Pari itu mengaku sudah terbiasa menjalani aktivitas sehari-hari tanpa didampingi pengawal.

Hal tersebut membuatnya lebih leluasa melaksanakan kegiatannya tanpa dibatasi protokol yang kaku.

"Jadi lebih bebas saja (tanpa pengawalan)," ujar Gibran.

Baca: Ikut Kunjungan Jokowi ke Luar Negeri, Gibran-Kaesang Bayar Sendiri

Lagipula, pria yang juga memiliki usaha Martabak Kota Baru alias Markobar itu lebih banyak menghabiskan waktu di tanah kelahirannya, Solo.

Menurut dia, Solo merupakan kota yang aman.

"Kalau Solo aman. Kota kecil kan, ke mana-mana aman," lanjut dia.

Tidak jarang, ia mengemudikan mobil sendiri jika beraktivitas di Solo. Ketika berada di Jakarta, pengawalan melekat berlaku ke mana pun Gibran pergi.

Kompas TV Putra Sulung Jokowi Luncurkan Pojok Buku di Kafenya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com