Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jernih Melihat Dunia: Semangat Juara Atlet Indonesia

Kompas.com - 28/08/2017, 17:20 WIB

KOMPAS.com - Perjuangan atlet-atlet Indonesia di ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, menunjukkan semangat membela Tanah Air dari beragam cabang olahraga.

Insiden bendera Indonesia tercetak terbalik di buku panduan SEA Games 2017 tidak menyurutkan semangat para atlet untuk menghasilkan medali bagi kontingen Garuda.

Salah satunya ditunjukkan oleh peraih emas cabang panahan nomor compound individu putra, Prima Wisnu Wardhana.

Selain SEA Games, atlet Indonesia juga menorehkan label juara dunia. Prestasi dari bidang olahraga dan sejumlah kabar baik dari Indonesia ini dikemas dalam liputan khusus "Jernih Melihat Dunia" yang mengajak pembaca untuk melihat harapan, menghargai perbedaan, dan menjernihkan pandangan.

Berikut ini artikel-artikel menarik tersebut.

Terpaksa berbohong demi emas SEA Games

Prima Wisnu Wardhana tidak menyangka bakal meraih medali emas di SEA Games 2017. Sebelum berangkat ke Kuala Lumpur, pemuda asal Yogyakarta itu tidak dibebani target untuk menang pada penampilan perdananya di SEA Games.

Prima Wisnu Wardhana bersama ayahnya  Putu Aryasa saat di rumahnyaKOMPAS.com / Wijaya Kusuma Prima Wisnu Wardhana bersama ayahnya Putu Aryasa saat di rumahnya
Ia bahkan berangkat dalam suasana duka karena ibunya tengah sakit. Sebelum lomba, ia sempat menelepon ayahnya untuk menanyakan kabar sang ibu.

Sang ayah tak ingin membuat Prima khawatir dan menyatakan bahwa istrinya baik-baik saja, meskipun sebetulnya sedang sakit. Itu dilakukan agar Prima tetap fokus pada lomba yang dijalaninya.

Saat final, Prima sempat tertinggal dari atlet Malaysia. Namun, ia berhasil menyalip dan unggul satu poin. Emas yang diperolehnya dipersembahkan untuk sang ibu.

Baca kisahnya di artikel "Cerita Prima, Peraih Medali Emas di SEA Games yang Dibohongi Sang Ayah ".

Simak prestasi atlet-atlet Indonesia di ajang tersebut dalam liputan khusus "SEA Games 2017".

Owi/Butet Juara Dunia Badminton

Gelar juara juga dipersembahkan oleh ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia.

Di final, mereka berhasil mengalahkan mengalahkan ganda asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 15-21, 21-16, 21-15.

Ini menjadi gelar juara dunia bulu tangkis kedua bagi Owi/Butet, sapaan mereka. Sebelumnya, mereka pernah juara pada edisi 2013 yang digelar di Guangzhou, China.

Berita selengkapnya dapat dibaca di "Tontowi/Liliyana Raih Gelar Juara Dunia Bulu Tangkis 2017 ".

Pasangan ganda campuran Indoensia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat tampil pada laga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.BADMINTON PHOTO Pasangan ganda campuran Indoensia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat tampil pada laga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.

Pesan Jokowi kepada para rektor

Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah rektor perguruan tinggi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/8/2017). Dalam pertemuan itu, Jokowi berpesan agar kampus terbebas dari gerakan radikalisme.

Untuk itu, pemerintah akan membuat acara yang mengumpulkan rektor dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Acara bertajuk deklarasi kebangsaan itu akan digelar di Bali pada akhir September 2017.

Selengkapnya dapat dibaca dalam artikel "Kumpulkan 2.000 Rektor, Jokowi Ingin Kampus Bebas Paham Radikal".

Anggrek hantu Gastrodia bambuDestario Metusala Anggrek hantu Gastrodia bambu

Anggrek baru seperti hantu

Taksonom dari Kebun Raya Purwodadi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan biolog Universitas Indonesia menemukan jenis anggrek baru yang benar-benar unik. Anggrek itu merepresentasikan dunia kematian.

Anggrek ini termasuk golongan holomikotropik yang menyukai lingkungan gelap. Kemunculannya tak dapat diduga dan jenis ini tidak memiliki daun sehingga tidak berfotosintesis, tetapi pada saat yang sama juga tidak bersifat parasit.

Dengan ciri-ciri tersebut, holomikotropik kerap disebut anggrek hantu.

Seperti apa anggrek baru ini? Baca lebih lanjut pada artikel "Anggrek Hantu Baru dari Indonesia, Suka Kegelapan dan Berbau Busuk".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com