Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Novel Tunggu Jawaban Jokowi untuk Bertemu

Kompas.com - 28/08/2017, 15:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Rina Emilda, didampingi kuasa hukum dan sejumlah kalangan masyarakat sipil menggelar konfrensi pers di kediamannya, Senin (28/8/2017).

Emilda menyampaikan dua hal. Pertama, mengenai perkembangan kesehatan Novel.

Ia menunjukan foto sang suami dengan mata kiri yang terdapat bagian putih yang membengkak keluar.

Kemudian di bagian bawah mata kanan yang memerah, terdapat kapas yang ditempel.

 

(baca: Jokowi Sudah Terima Surat dari Istri Novel Baswedan)

Emilda menceritakan kembali soal tahap pertama operasi mata Novel. Operasi pertama Novel dilakukan pada 17 Agustus 2017.

Ia mengatakan, operasi ini dilakukan dengan mengambil jaringan gigi dan gusi, kemudian menanamnya di dalam pipi.

Setelah dua bulan jaring ini akan dipasang di mata kiri untuk mengganti bagian yang sudah rusak.

(baca: Jokowi Atur Waktu untuk Bertemu Istri dan Ibu Novel Baswedan)

Pada operasi tersebut, lanjut Emilda, ada beberapa tindakan, yaitu menghilangkan katarak, menghilangkan glukoma, menghilangkan jaringan yang mati di mata kiri dan jaringan kornea.

Kemudian membuang selaput baby skin yang ditanam pada operasi sebelumnya dan membuang kalsium yang menumpuk akibat pemakaian obat-obatan tetes.

"Alhamdulilah operasi tahap pertama berjalan lancar, sekarang kondisi matanya ditutup dengan lapisan gusi, selanjutnya diberi salep antibiotik sampai beberapa waktu, sampai operasi tahap dua," kata Emilda, di kediamannya Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/8/2017).

Operasi tahap dua, lanjut Emilda, rencananya akan dilakukan dua bulan setelah operasi tahap pertama.

(baca: Ini Sketsa Wajah dan Ciri Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan)

Hal kedua, Emilda menyampaikan kembali soal rencana keinginan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

"Kami keluarga menunggu untuk bertemu dengan bapak Presiden untuk menuntaskan kasus ini," ujar Emilda.

Harapannya adalah agar segera ada perhatian dari Jokowi dalam membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF). Harapannya, bisa melihat fakta-fakta penyiraman air keras ini secara obyektif.

"Yang kedua, apabila perkara (ini) terungkap harapannya agar tidak terjadi lagi peristiwa teror kepada penegak hukum seperti suami saya," ujar Emilda.

Hadir dalam konfrensi pers ini, pengacara Novel Haris Azhar, Direktur Eksekutif LBH Jakarta Alghifari Aqsa, Kepala Divisi Pembelaan Hak Sipil dan Politik Kontras, Putri Kanesia, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan salah satu staf di masjid dekat kediaman Novel, Hasan.

Kompas TV Novel Baswedan Jalani Rangkaian Operasi Mulai Hari Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com