Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Yakin Gus Ipul Akan Taklukan Khofifah di Jatim

Kompas.com - 23/08/2017, 18:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak khawatir dengan rencana Khofifah Indar Parawansa maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. PKB meyakini, calon yang diusungnya, yakni Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bisa secara telak mengalahkan Khofifah.

"(Gus Ipul) sangat siap lahir batin. Enggak ada tandingan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan saat dihubungi, Rabu (23/8/2017).

Daniel yakin Khofifah bukan masalah untuk Gus Ipul berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan PKB. Menurut dia, survei menempatkan Gus Ipul di peringkat pertama, sementara Khofifah masih di peringkat ketiga.

"Sampai saat ini Gus Ipul memang yang terkuat," ucap Daniel.

 

(Baca: Khofifah: Dukungan Parpol Lebih dari Cukup untuk Maju Pilkada Jatim)

Daniel mengatakan, saat ini PKB yang memiliki 20 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jatim, tinggal mencari pasangan yang tepat untuk Gus Ipul.

Menurut dia, PKB masih menunggu calon yang akan diajukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Mengenai Khofifah yang akan meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Sosial untuk maju Pilgub Jatim, Daniel enggan mempermasalahkannya. Sikap Daniel ini berbeda dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sebelumnya, Muhaimin sempat meminta agar Khofifah fokus saja kepada jabatannya sebagai pembantu presiden.

"Kalau saya sih monggo saja ya, itu kan jadi haknya setiap warga," kata dia.

 

(Baca: Gus Ipul atau Khofifah, Siapa yang Dipilih PDI-P pada Pilkada Jatim?)

Khofifah sebelumnya mengklaim sudah mendapatkan dukungan sejumlah partai politik untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. Bahkan, Khofifah mengklaim gabungan partai yang mendukungnya memiliki kursi yang cukup untuk mengusungnya sebagai calon gubernur Jawa Timur.

Untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, parpol atau gabungan parpol harus mengantongi 20 persen kursi DPRD Jawa Timur. Namun, Khofifah enggan menyebut satu pun parpol yang dimaksud.

Khofifah mengakui bahwa dirinya tinggal menunggu restu Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial. Selama restu belum keluar, maka Khofifah tetap akan konsentrasi bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kompas TV Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyaring dua nama yang akan diusung di pemilihan Gubernur Jawa Timur.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com