Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg Enggan Komentari Wacana Pembangunan Gedung Baru DPR

Kompas.com - 22/08/2017, 20:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno enggan berkomentar soal rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat.

Gedung baru dan apartemen DPR diwacanakan akan dibangun di Taman Ria, Senayan, yang merupakan aset Kementerian Sekretariat Negara.

Pratikno bergeming saat ditanya awak media.

Hal tersebut terjadi saat para jurnalis mewawancarai Pratikno usai membuka Pameran Arsip Soekarno, di Gedung III Kemensetneg, Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/8/2017).

Pratikno awalnya dengan antusias dan panjang lebar menjawab pertanyaan mengenai Pameran Arsip Soekarno, yang digelar Kemensetneg dalam rangka peringatan HUT ke-72 Repubpik Indonesia.

Baca juga: Bangun Gedung Baru, DPR Ingin Tiru Ruang Pejabat BPK dan MK

Ia juga masih menjawab pertanyaan wartawan seputar sertifikat lahan Monas hingga peraturan presiden tentang pendidikan karakter.

Namun, ketika ditanya mengenai rencana DPR membangun gedung baru dan apartemen di lahan milik Setneg, Pratikno langsung menolak memberikan jawaban.

"Jangan, pindah, pindah, pertanyaannya soal (acara) ini aja ya," kata Pratikno.

Wartawan tetap mencecar Pratikno dengan pertanyaan seputar pembangunan gedung DPR.

Ia terus berupaya menghindar dengan meminta awak media mewawancarai politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Rieke Diah Pitaloka.

"Nih Beliau (Rieke) ini duta arsip nasional," kata Pratikno, sembari menghindar dari para jurnalis.

Pihak lainnya dari Istana, seperti Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki juga sebelumnya enggan berkomentar soal rencana DPR membangun gedung dan apartemen baru.

Sebelumnya, DPR mengajukan usulan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun. Namun, hanya Rp 5,7 triliun yang masuk ke dalam pagu anggaran DPR Tahun 2018.

Angka ini naik sekitar Rp 1,4 triliun dari anggaran Tahun 2017, yakni Rp 4,2 triliun.

Penambahan anggaran dialokasikan salah satunya untuk merealisasikan pembangunan gedung baru DPR.

Proyek yang rencananya dimulai tahun 2018 itu akan menggunakan sistem anggaran tahun jamak (multiyears).

Penataan Kompleks Parlemen akan menghabiskan biaya sekitar Rp 601 miliar.

Adapun anggaran pembangunan awal gedung DPR berkisar Rp 320,4 miliar.

Belakangan, setelah mendapatkan penolakan dari publik hingga fraksi di internal DPR sendiri, akhirnya rencana pembangunan apartemen dibatalkan.

Namun, pembangunan gedung baru untuk ruang kerja akan tetap dilanjutkan.

Sebab, gedung lama dianggap sudah tidak layak untuk menunjang kinerja anggota Dewan.

Kompas TV Wakil Ketua DPR, Fadli Zon beranggapan kebutuhan untuk membangun gedung DPR yang baru sudah mendesak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com