JAKARTA, KOMPAS.com - Arsip-arsip yang berkaitan dengan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dipamerkan dan bisa dilihat oleh masyarakat umum.
Masyarakat yang tertarik bisa langsung mengunjungi lokasi pameran, di Aula Gedung III Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pameran dibuka mulai Selasa, 22 Agustus hingga Jumat 25 Agustus mendatang.
"Siapa saja bisa datang. Kita dorong untuk hadir," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, usai membuka dan meninjau pameran, Selasa (22/8/2017) siang.
Ada berbagai jenis arsip yang dipamerkan, mulai dari teks proklamasi, buku-buku, hingga foto-foto Bung Karno. Arsip-arsip ini adalah milik Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Pratikno sempat berkeliling pameran melihat berbagai arsip dan foto ditemani Kepala ANRI Mustari Irawan dan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Rieke Diah Pitaloka.
(Baca: Di Bawah Rindangnya Pohon Sukun, Lima Butir Pancasila Itu Tercipta....)
"Kami ingin menunjukkan, bukan hanya kecintaan masyarakat terhadap arsip, tapi juga kami harus melindungi arsip, belajar darinya dan memanfaatkannya juga, agar masyarakat belajar tentang Soekarno," ucap Pratikno.
"Tadi juga ditunjukan beliau baca buku, banyak sekali buku yang beliau baca, dikomentari. Beliau juga seorang orator politisi yang hebat, seorang yang humanis, dekat dengan rakyat, banyak bukti bagaimana Soekarno dekat dengan anak-anak dekat dengan rakyat, petani," tambah dia.
Kepala ANRI Mustari Irawan mengatakan, arsip-arsip yang dipamerkan adalah replika, namun memiliki sama persis dengan aslinya. Ini untuk mencegah hilang atau rusaknya arsip yang asli.
Pameran arsip ini digelar masih dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.
Istana juga menggelar berbagai kegiatan lain selama bulan kemerdekaan, mulai dari pameran lukisan istana hingga lomba memasak ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.