Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Anggap Ketokohan Jokowi Sukses Pertemukan Megawati dan SBY

Kompas.com - 21/08/2017, 13:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Saptopribowo menilai ketokohan Presiden Joko Widodo sukses mempertemukan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Johan mengakui bahwa kedua tokoh tersebut sebelumnya tidak pernah bertemu dalam sebuah acara. Namun, pada acara peringatan hari ulang tahun ke-72 Republik Indonesia di Istana Merdeka, pada (17/8/2017) lalu, keduanya sama-sama hadir.

"Di sinilah ketokohan Pak Presiden Jokowi. Sebelumnya kan enggak mau ya," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

"Biasanya kan yang satu hadir satu tidak. Kemarin itu ya Presiden minta untuk hadir," kata dia.

Johan sendiri mengaku sudah mendengar komunikasi SBY akan hadir empat hari sebelum acara. Menurut Johan, kehadiran SBY dan Megawati tidak terlepas dari komunikasi yang selama ini dibangun oleh Jokowi.

Namun, Johan tidak mengetahui apakah ada lobi-lobi khusus yang dilakukan Jokowi kepada Ketua Umum PDI-P dan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

"Caranya bagaimana, saya enggak tahu. Pasti Pak SBY lihat Pak Jokowi, Bu Mega juga," kata dia.

(Baca juga: Istana Anggap Kehadiran SBY Bikin Perayaan HUT RI Jadi Berbeda)

Johan mengatakan, Jokowi memang sejak awal membangun kedekatan dengan semua tokoh tanpa terkecuali. Dengan begitu, Jokowi bisa meminta saran dan masukan kepada para tokoh terkait berbagai permasalahan yang dihadapi negara.

"Semangat yang dulu pernah disampaikan Presiden, untuk mengajak tokoh-tokoh bangsa ini kalau ada berkaitan dengan kebangsaan, itu diajak diskusi, dan itu sudah dilakukan," kata dia.

HUT ke-72 RI kemarin adalah pertama kalinya SBY menghadiri upacara kemerdekaan di Istana setelah lengser sebagai Presiden keenam RI.

(Baca juga: Pertemuan Megawati-SBY, Kado Manis Kemerdekaan RI)

Pada HUT RI tahun 2015 dan 2016 lalu, SBY lebih memilih merayakan kemerdekaan di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.

Sementara, Megawati juga tidak pernah hadir di Istana selama sepuluh tahun SBY menjabat. Namun, begitu SBY lengser dan digantikan Jokowi, Megawati tak pernah absen merayakan hari kemerdekaan di Istana.

Momen terakhir SBY dan Megawati bersama-sama merayakan HUT RI di Istana terjadi pada 2003 silam. Saat itu, Megawati masih menjabat sebagai Presiden, dan SBY menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Pada Maret 2014, SBY memutuskan mengundurkan diri dari kabinet gotong royong yang dipimpin Megawati.

Kompas TV Setelah 12 Tahun, SBY & Megawati Bersama Rayatkan HUT RI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com