"Ini sungguh membanggakan kami, menggugah hati kami. Kami berutang atas kehadiran Bapak-bapak, Ibu-ibu semua," tambah dia.
Sementara itu, Irjen Royke mengatakan, semua yang hadir bisa memetik semangat warga Wae Rebo.
"Di tengah-tengah lembah, jauh dari kota tapi semangat tetap ada di sini. Betapa sulit, terjal, curamnya lembah tetap hidup bahagia," ucap Royke.
Selain itu, tambah dia, upacara kali ini menjadi contoh hidup berdampingan. Seluruh warga dan tamu asal Sabang sampai Merauke bisa bersatu di Wae Rebo.
(baca: Jalan Rusak, Peserta Jelajah Sepeda Flores Dievakuasi Menuju Riung)
Perjuangan
Perjuangan menuju Wae Rebo tidak mudah. Tamu harus mendaki menyusuri jalanan setapak di pegunungan.
Butuh waktu sekitar dua jam dari akses terakhir yang bisa dilalui kendaraan hingga sampai di Wae Rebo di ketinggian 1100 meter. Tidak ada sinyal telepon seluler di sana.
Setelah upacara, sebagian besar tamu langsung turun meninggalkan perkampungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.