Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Pemilu 2019 di Daerah, Alasan SBY Tak Hadir Sidang Tahunan MPR

Kompas.com - 16/08/2017, 17:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyatakan alasan utama Ketua Umum Partai Demokrat yang merupakan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak hadir di Sidang Tahunan MPR karena mempersiapkan Pemilu 2019 di daerah.

Ia menyatakan, kepengurusan partai di daerah membutuhkan penataan struktur untuk menghadapi pemilu.

"Kegiatannya cukup padat. Beliau juga saat ini sering tur ke daerah dan ini juga lagi tur ke daerah. Kita ketahui sebentar lagi kita juga mau mepersiapkan untuk Pemilu 2019 dan juga penataan struktur," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Ia mengatakan, Partai Demokrat menargetkan pencapaian Pemilu 2019 seperti saat Demokrat memenangkan pemilu pada 2009.

Karena itu, menurut dia, kader-kader di daerah membutuhkan kehadiran SBY untuk menyiapkan pertarungan pada Pemilu 2019.

"Tetapi memang kalau hari ini beliau di luar kota masih ada kesibukan yang cukup tinggi sehingga penataan di daerah membutuhkan kehadiran beliau," ucap Agus.

(Baca juga: Saat Ibas Bosan Ditanya Alasan SBY Tak Hadir Sidang Tahunan MPR)

Berbeda dengan SBY, Presiden ketiga RI BJ Habibie dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menghadiri Sidang Tahunan MPR.

Habibie tiba terlebih dahulu sekitar pukul 08.50 WIB. Habibie mengenakan setelan kemeja hitam yang dipadu dasi merah dan peci hitam.

Megawati menyusul beberapa menit kemudian dengan mengenakan setelan kebaya putih. Ia didampingi anaknya, yang juga Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Turut mendampingi juga Ketua Fraksi PDI-P di MPR Ahmad Basarah. Sementara Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Presiden Joko Widodo tiba pukul 09.05, belum terlihat hadir.

Kompas TV Jokowi dan JK Saling Bertukar Pakaian Adat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arief Poyuono Ajukan Amicus Curiae, Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Arief Poyuono Ajukan Amicus Curiae, Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com