Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Kesaksian Johannes Marliem Penting, tetapi Masih Banyak Saksi Lain

Kompas.com - 15/08/2017, 21:01 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden jusuf Kalla angkat bicara soal meninggalnya Johannes Marliem.

Johannes, yang disebut sebagai saksi kunci dalam kasus e-KTP, meninggal dunia pekan lalu.

Meski kematiannya masih misterius, ia diduga kuat meninggal karena bunuh diri.  

"Tentu sangat disayangkan. Saya berbela sungkawa atas kematian yang masih perlu penelitian lebih lanjut itu sebabnya kenapa?," kata Kalla, di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (15/8/2017).

Baca: Misteri Kematian Johannes Marliem, Saksi Kunci Korupsi E-KTP

Kalla mengatakan, penuntasan kasus korupsi e-KTP tak boleh tergantung satu saksi saja. Masih banyak saksi lain yang bisa digali keterangannya.

"Dalam kasus itu kan ratusan saksi, tidak tergantung saksi satu orang saja. Pasti kesaksiannya sangat penting. Tapi kan ada juga ratusan saksi lain yang dipersiapkan KPK," kata Kalla.

Kalla mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelesaikan kasus korupsi yang merugikan negara sampai triliunan rupiah tersebut.

"Bukan berharap, harus berlanjut. Karena ini sudah jalan kan. Dan sudah dua gelombang. Pasti kalau kita lihat prosesnya sangat terbuka sekali," kata Kalla.

Kompas TV Lantas, siapa Johannes Marliem? Dari mana ia dapat memiliki rekaman pembicaraan itu?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com