JAKARTA, KOMPAS.com - Kompleks Parlemen dipenuhi dekorasi berwarna dominan merah dan putih. Dekorasi ini khususnya ditempatkan di Gedung Nusantara atau Gedung Kura Kura, tempat diselenggarakannya Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8/2017).
Disebut Gedung Kura-kura karena atap gedung tersebut berwarna hijau dan menyerupai tempurung kura-kura.
Lobi Gedung Nusantara, meski belum sepenuhnya rampung dipasangi dekorasi bernuansa kemerdekaan, namun sudah terlihat cantik dan dipenuhi banyak balutan kain merah putih.
H-2 penyelenggaraan sidang tahunan, lobi tersebut sudah siap dihiasi bunga-bungaan dan dedaunan hijau. Masuk ke ruang sidang utama, lebih banyak lagi dekorasi merah-putih yang bisa ditemukan.
Bunga-bungaan berwarna merah-putih menghiasi Garuda yang menyapa gagah dari depan panggung utama. Ini terlihat, melingkar hingga ke bagian belakang ruang sidang.
Meski kalah meriah dibanding dekorasi penyambutan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz al-Saud, namun semangat kemerdekaan terasa cukup kental bagi setiap orang yang menginjakan kakinya di gedung itu.
Rangkaian acara pada 16 Agustus 2017 di Gedung DPR/MPR tersebut nantinya akan terbagi menjadi tiga acara, yakni Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR-DPD-MPR dan pembacaan nota keuangan oleh Presiden RI.
Untuk tahun ini, DPD menjadi penanggung jawab penyelenggaraan sidang bersama DPR-DPD-MPR.
Seusai melaksanakan gladi bersih, Senin petang, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang menyatakan sidang siap digelar.
"Insya Allah (persiapan matang). Matang itu nanti kalau sudah," kata Oesman Sapta.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto. Menurut dia, tak ada tema atau persiapan khusus untuk penyelenggaraan sidang bersama 2017, melainkan sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Tema khusus enggak ada. Jadi, sidang bersama menyambut ulang tahun ke-72 RI," tuturnya.