Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Akui Dilobi Gus Ipul untuk Pilkada Jatim

Kompas.com - 14/08/2017, 16:07 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengakui bahwa Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sudah melobi partainya dalam rangka mencari dukungan untuk Pilkada Jawa Timur 2018.

Meski begitu, hingga hari ini PKS belum menentukan sikap finalnya.

"Dan Gus Ipul juga mendekati PKS untuk mendapatkan dukungan dengan PKS tapi belum selesai semuanya," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2017).

PKS, kata dia, masih sangat cair untuk Pilkada Jawa Timur. Ia memperkirakan proses pengambilan keputusan akan lebih panjang jika dibandingkan dengan Pilkada Jawa Barat.

Menurut Hidayat, ini disebabkan Jabar merupakan daerah dengan basis massa PKS. Sedangkan posisi PKS di Jatim tak sekuat di Jawa Barat maupun di DKI Jakarta.

Di samping itu, PKS juga masih akan melihat aspirasi dari para ulama di Jatim.

"Sampai pada hari ini proses masih berjalan," ucap Wakil Ketua MPR RI itu.

(Baca juga: Pilkada Jatim, PKS Siapkan Empat Kandidat)

Begitu pula dengan koalisi partai, menurut dia, masih sangat cair. Ia melihat di Jawa Timur belum ada partai yang berani menyatakan dukungan, selain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebab, hanya PKB yang memiliki cukup kursi untuk mengajukan pasangan calon kepala daerah sendiri tanpa berkoalisi.

"PKB sudah tegas menyatakan dukungan untuk Gus Ipul dan cukup sendiri mengusung Gus Ipul," kata Hidayat.

PKB sudah menyatakan dukungan terhadap Gus Ipul dalam Pilkada Jawa Timur. (Baca: Muhaimin Iskandar Pastikan PKB Dukung Gus Ipul Jadi Gubernur Jatim)

Adapun, calon pesaing Gus Ipul yang saat ini memiliki elektabilitas tinggi dalam Pilkada Jatim antara lain Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Kompas TV Menanggapi majunya Khofifah dalam bursa calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengaku siap bertarung dengan siapa saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com