Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Adhyaksa Harusnya Berterima Kasih, Masa Masih "Ngeluh"

Kompas.com - 14/08/2017, 15:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku heran Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault menyinggung soal pembekuan anggaran Pramuka.

Apalagi, masalah anggaran itu disinggung Adhyaksa dalam Upacara Hari Pramuka ke-56 dan Raimuna Nasional XI di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).

Baca: Di Depan Jokowi, Adhyaksa Singgung Anggaran Kwarnas Pramuka Telat Cair

Menpora mengakui, Kemenpora sempat membekukan anggaran Pramuka karena isu keterkaitan Adhyaksa dengan Hizbut Tahrir Indonesia, organisasi yang telah dibubarkan pemerintah karena dianggap anti-Pancasila.

Namun, anggaran sudah dicairkan setelah Adhyaksa mengklarifikasi bahwa ia bukan simpatisan HTI.

Imam mengatakan, Adhyaksa harusnya berterima kasih anggaran sudah cair.

"Mestinya berterima kasih, masa kayak gini masih ngeluh. Jadi Darma Pramuka itu tabah, bertanggung jawab, suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatannya," kata Adhyaksa, ditemui usai acara.

Imam mengatakan, anggaran rutin Kwarnas Gerakan Pramuka sudah cair sekitar sepuluh hari lalu.

Untuk Tahun 2017 ini, anggaran rutin yang diberikan Kemenpora sebesar Rp 10 miliar.

"Tapi saya enggak tahu kok diungkap di depan forum yang terhormat dan mulia ini. Saya enggak tahu. Pramuka enggak boleh emosi," kata dia.

Meski demikian, Imam mengaku tidak tersinggung dengan langkah yang dilakukan Adhyaksa tersebut.

Saat Adhyaksa bicara soal telatnya pencairan anggaran, Imam yang duduk sejajar dengan Presiden Jokowi justru bertepuk tangan.

"Saya tepuk tanganin, karena saya Pramuka sejati," kata Imam.

Kompas TV Hari Pramuka, Presiden Minta Pramuka Tetap Produktif

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com