Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu P6-ATAV, Kendaraan Tempur Buatan Dalam Negeri yang Tahan Terjangan Proyektil

Kompas.com - 13/08/2017, 13:50 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan taktis P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle) buatan PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) hadir di Lapangan Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2017), dalam rangka memperingati HUT RI ke-72.

P6 ATAV merupakan salah satu kendaraan taktis serbu milik Satuan Detasemen Bravo (Satbravo 90) Paskhas TNI AU. Kendaraan ini juga pernah dipamerkan saat HUT ke-71 TNI AU di Halim Perdanakusuma, Minggu (9/4/2017).

Sebagai kendaraan serbu, P6-ATAV dilengkapi dudukan untuk senjata, mulai dari upper gun mounting dan side gun mounting. Sementara itu, empat ban P6 sanggup menahan terjangan proyektil.

P6 ATAV menggunakan transmisi otomatis dengan dilengkapi kapasitas tangki bahan bakar sebesar 120 liter.

Saat kondisi bahan bakar penuh, P6 ATAV sanggup melaju sejauh 500 km. Kecepatan maksimum mencapai 120 kilometer per jam di kondisi jalan mulus.

Dengan bobot hanya sekitar 2 ton, kendaraan ini bisa dibawa menggunakan Hercules atau digantung ke helikopter berat. Selain P6 ATAV, dipamerkan juga kendaraan tempur lainnya seperti kendaraan Angkut Personel Sedang (APS) Anoa 2 dan Komodo buatan PT Pindad.

(Baca juga: Serunya Naik Panser Anoa Saat Car Free Day...)

Tidak hanya melihat secara dekat berbagai alutsista produksi dalam negeri, masyarakat juga bisa merasakan serunya menaiki keadaan tempur TNI.

Pameran dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi militer. pameran produk industri pertahanan , bertepatan dengan Car Free Day di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat

"Pameran ini memang mempunyai semangat yang sama yaitu sesuai dengan perintah Presiden bahwa kita harus mandiri dalam Industri Pertahanan. Kita harus maju terus. Kita tunjukkan bahwa kita mampu membuat alutsista sesuai dengan kompetensi," ujar Widodo saat membuka pameran, Minggu (13/8/2017).

"Kita cukup lengkap dari pesawat, kapal maupun tank dan perlengkapan pendukungnya, senjatanya termasuk amunisinya bahkan kita sedang mengembangkan roket yang itu merupakan pengembangan nasional," tambahnya.

 

 

Kompas TV Siap-Siap Dilindas Tank Jika Parkir Liar di Kota Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com