Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Megawati Keceplosan Panggil Jokowi 'Dik'...

Kompas.com - 12/08/2017, 14:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Megawati Soekarnoputri keceplosan memanggil Presiden Joko Widodo dengan sebutan "Dik".

Peristiwa yang terjadi saat Megawati berpidato di depan 503 perwakilan mahasiswa se-Indonesia itu kontan mengundang tawa mereka yang hadir di Istana Bogor.

Para mahasiswa itu berkumpul di Bogor untuk mengikuti program penguatan pendidikan, Sabtu (12/8/2017), yang juga dihadiri Presiden Jokowi.

Awalnya, Megawati sedang berbicara mengenai Jokowi yang dituduh sebagai pemimpin diktator yang langsung dia bantah.

Baca: Megawati: Pak Jokowi Dibilang Diktator, Sanggup Membuktikannya, Enggak?

Megawati kemudian memberikan contoh saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo yang diambil selalu memperhatikan aspirasi rakyat saat membuat kebijakan.

Hal tersebut, lanjut Megawati, sama sekali tidak mencerminkan ciri kepemimpinan seorang diktator.

"Pak Jokowi waktu masih jadi wali kota, ada bedol desa. Saya ngikuti lho. Ada kayaknya ngasih makan orang 57 kali. Bolak balik, bolak balik. Sampai saya saja yang ngikuti bilang, Dik opo ndak bosen-bosen toh yo?" kenang Megawati.

"Pak Jokowi bilang, yo namanya juga rembuk Bu. (Saya bilang) aduh kok sabar tenan, yo wes," lanjut dia.

Namun, kebijakan Jokowi tersebut terbukti ampuh. Masyarakat akhirnya luluh hati dan bersedia agar rumahnya dibongkar dan menempati rumah baru yang disediakan oleh pemerintahan Jokowi kala itu.

"Tapi terbukti betul. Digotong-gotong orangnya, rumahnya itu dibuka-buka lalu dipindahkan," lanjut Mega.

Sejenak, Mega menghentikan pidatonya. Ia lupa ke mana masyarakat Solo itu dipindahkan. Megawati kemudian bertanya ke Jokowi yang duduk di panggung.

"Itu (pindah) kemana ya Dik dulu?" tanya Megawati.

Belum sempat Jokowi menjawab, Megawati meralat pernyataannya.

"Maaf, saya panggilnya Dik lagi. Sorry, sorry," ujar Megawati sembari beberapa kali menunduk-nundukan kepalanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com