Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler Kompas.com: Menu Spesial Gibran untuk AHY dan Polemik soal Patung

Kompas.com - 11/08/2017, 06:33 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

Tidak ada pembicaraan politik antara Jokowi dan AHY pada pertemuan itu. AHY berharap pertemuan itu menjadi tanda bahwa hubungan Istana dan Cikeas tetap terjaga positif.

Baca berita-berita pertemuan ini pada artikel berikut:
Spesial, Gibran Masak Gudeg dan Bubur Lemu untuk Agus Yudhoyono
Diskusi 1,5 Jam, Apa Pandangan Agus Yudhoyono terhadap Sosok Jokowi?

Ini Wejangan Jokowi untuk Agus Yudhoyono

Sikap negara dalam polemik patung di Tuban

Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki menyatakan, negara tidak boleh tinggal diam merespons fenomena penolakan pendirian patung raksasa dewa Kongco Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban.

Negara harus menempatkan seluruh warganya pada kedudukan yang sama. Jika ada persoalan, hukumlah yang ditegakkan, bukan dengan cara main hakim sendiri.

"Apalagi jika mereka protes mau ini mau itu, minta patung itu dirobohkan misalnya. Aparat tidak boleh tunduk pada tekanan," kata Teten.

Teten mengatakan, penyadaran akan nilai-nilai toleransi bukan hanya tanggung jawab negara. Masyarakat sipil juga mesti ikut berkontribusi di dalamnya.

Baca selengkapnya di "Polemik Patung Raksasa di Tuban, Istana Minta Aparat Tak Tunduk pada Tekanan".

Hubungan memanas Korea Utara dan AS

Perselisihan antara Korea Utara dan Amerika Serikat semakin memanas. Setelah aksi saling ancam, kini pemerintah mengaku akan menembakkan empat peluru kendali ke dekat wilayah Guam, tempat pangkalan militer Amerika Serikat.

Media pemerintah Korut menyebutkan, roket Hwasong-12 milik Korut akan diluncurkan melewati Jepang, sebelum mendarat di laut sekitar 30 kilometer dari Guam. Rencana ini dikabarkan tinggal menunggu persetujuan Kom Jong Un.

"Roket Hwasong-12 yang akan diluncurkan oleh Tentara Rakyat Korea akan melintasi angkasa di atas Shimane, Hiroshima, dan Prefektur Koichi di Jepang," sebut Kantor berita Korut KCNA, yang mengutip keterangan Panglima Militer, Jenderal Kim Rak Gyom.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan, Pyongyang sangat tidak sebanding dalam perang melawan AS dan sekutu-sekutunya.

Baca juga:
Tunggu Restu Kim Jong Un, 4 Rudal Korut Segera Ditembakkan ke Guam
Guam, Pulau Kecil dalam Bidikan Nuklir Korut, Ada Apa di Sana?

Artikel lainnya dapat disimak dalam liputan khusus "Guam dalam Incaran Rudal Korut".

Teka-teki pencurian amplifier mushala

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com