JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Program Saiful Mujani Reserach and Consulting (SMRC) Sirojuddin Abbas memprediksi PDI Perjuangan masih membuka pintu bagi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju di pilkada Jawa Barat.
Menurut dia, pernyataan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di kediaman Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham tidak bisa serta merta diartikan sebagai penolakan terhadap Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Apalagi, kata Sirojudin, hubungan Emil dengan PDI-P hingga kini masih bagus. Emil bahkan sempat diundang oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam sebuah acara pengkaderan partai.
"Saya menduga sikap PDI-P yang seperti kemarin bertemu di rumah Pak Idrus Marham itu saya kira bagian dari politik aja," kata Sirojudin saat dihubungi, Kamis (10/8/2017).
(baca: Akan Koalisi, PDI-P dan Golkar Siap Tutup Pintu untuk Ridwan Kamil)
Terlebih, tutur Sirojudin, PDI-P biasanya baru memutuskan siapa yang akan diusung menjelang akhir pendaftaran.
Ia mencontohkan relasi antara PDI-P dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Meski pada awal sempat bersitegang, Ahok akhirnya diusung PDI-P saat Pilkada DKI karena pada dasarnya hubungan kedua belah pihak positif.
(baca: Alasan PDI-P Hampir Tutup Pintu untuk Ridwan Kamil)
Karena itu ia menilai pernyataan Hasto di kediaman Idrus bisa jadi hanya untuk memuluskan koalisi di tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat.
"Saya kira gimick aja pertemuan kemarin supaya memuluskan kerja sama di kabupaten atau kota. Di provinsi bakal lebih realistis," lanjut dia.