JAKARTA KOMPAS.com - Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai membenarkan dukungannya terhadap Gerakan Golkar Bersih.
Beberapa waktu lalu dirinya sempat didatangi oleh Ahmad Doli Kurnia dan beberapa rekan Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) yang menyampaikan keprihatinan mereka atas kondisi partai beringin saat ini. Gerakan tersebut, menurutnya, juga merupakan bentuk kecintaan kader terhadap partai.
"Saya dengar keprihatinan mereka dan saya pikir bukan hanya mereka, apalagi masalah yang sekarang dialami oleh Partai Golkar mulai hulu sampai hilir," ucap Yorrys saat dihubungi, Rabu (9/8/2017).
Yorrys menambahkan, masalah yang dihadapi Golkar saat ini cukup serius. Ia pun menyinggung momentum di mana Golkar resmi menyatakan sikap politiknya mendukung pemerintahan Joko Widodo, yakni 17 Mei 2016 lalu.
(Baca: Idrus Marham Sebut Tak Ada Pengurus DPP Dukung Gerakan Golkar Bersih)
Ketika itu, dalam salah satu poin secara eksplisit disebutkan bahwa Golkar turut mendukung pemerintahan Jokowi dalam pemberantasan korupsi. Namun saat ini, beberapa kader Golkar diduga terlibat dalam kasus korupsi.
Bahkan, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sekarang yang menjadi masalah di Golkar adalah masalah-masalah korupsi. Itu yang jadi keprihatinan kami. Karena masuk periode kami banyak kader Golkar yang kena masalah itu," tuturnya.
Oleh karena itu, DPP serta pemangku kepentingan lainnya dalam partai, menurut Yorrys, perlu merespons keprihatinan tersebut. Apalagi, elektabilitas Golkar dilihat kian menurun.
"Ekspresi itu harus kita sambut positif karena kecintaan mereka terhadap Partai Golkar," ucap Yorrys. Meski begitu, saat ini Golkar menghormati proses hukum yang berlaku di KPK.
(Baca: Ini 17 Nama Politisi Pendukung Gerakan Golkar Bersih)
"Melihat masalah kasus ketua umum ini kami tidak bisa terlalu reaktif. Kita liat proses hukum. Sekarang kan kita tinggal menunggu KPK," kata dia.
Generasi Muda Partai Golkar sebelumnya menyampaikan 17 nama yang disebut mendukung Gerakan Golkar Bersih.
Beberapa orang di antaranya merupakan pengurus inti DPP Partai Golkar. Adapun 17 nama tersebut di antaranya:
1. Yorrys Raweyai
2. Nusron Wahid
3. Kahar Muzakir
4. Lodewijk Paulus
5. Airlangga Hartarto
6. Ibnu Munzir
7. Indra Bambang Utoyo
8. Agus Gumiwang Kartasasmita
9. Zainuddin Amali
10. Eni M Saragih
11. Bambang Soesatyo
12. Andi Sinulingga
13. Gatot Sudjito
14. M. Sarmuji
15. Tb. Ace Hasan Syadzily
16. Ichsan Firdaus
17. Ridwan Hisyam