Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Ungkap PKB Bisa Dukung Ridwan Kamil, asalkan...

Kompas.com - 07/08/2017, 13:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penjajakan dengan bakal calon gubernur Jawa Barat, termasuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"PKB sedang terus melakukan penjajakan, pembicaraan dengan Ridwan Kamil," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu usai membuka halaqah di Jakarta, Senin (7/8/2017).

Menurut Cak Imin, PKB bisa saja memberikan dukungan kepada Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, atau bisa jadi tidak, tergantung materi pembicaraan dan kesepakatan.

Cak Imin menuturkan, kepada siapa pun bakal calon gubernur Jawa Barat, PKB akan memberikan dukungan dengan syarat mau menerima calon wakil yang diajukan PKB.

"Kami menawarkan kader PKB menjadi cawagub. Ada Haji Cucun, ada Syaiful Huda, ada Wahidi. Tiga orang (kader PKB) nanti kami tawarkan ke tiga (bakal) calon gubernur," kata Cak Imin.

Namun, lebih lanjut dia mengatakan, kalaupun kader PKB yang disodorkan tidak diterima, dia meminta PKB dilibatkan dalam memilih cawagub.

"Cawagub harus dibicarakan dengan kami," kata dia.

(Baca juga: Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Deddy Mizwar Masuk "Radar" PKB)

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago meyakini bahwa cepat atau lambat, partai lain juga akan menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018.

"Peluang partai yang akan dukung beliau masih terbuka lebar," kata Irma kepada Kompas.com, Minggu (6/8/2017).

(Baca: Nasdem Yakin Masih Ada Jalan untuk Ridwan Kamil)

Sejauh ini, baru Partai Nasdem yang mendeklarasikan dukungannya kepada Ridwan Kamil.

Namun, Nasdem tidak bisa mengusung Ridwan Kamil sendiri karena hanya memiliki 5 kursi di DPRD Jabar. Untuk mengusung calon gubernur atau wakil gubernur, dibutuhkan 20 kursi.

Menurut Irma, Nasdem saat ini intensif melakukan komunikasi dengan partai lain seperti Partai Demokrat (12 kursi), Partai Persatuan Pembangunan (9 kursi), dan Partai Kebangkitan Bangsa (7 kursi).

Ia meyakini, partai-partai tersebut pada akhirnya akan menyatakan dukungan kepada Emil.

Kompas TV Ulama Deklarasi Dukungan Untuk Ridwan Kamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com