Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Kasus Jessica dan Bukti Lengkap Kasus Novel

Kompas.com - 07/08/2017, 08:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

TAYANGAN AIMAN di KompasTV, Senin (7/8) pukul 20.00 wib akan mengangkat kasus Novel Baswedan dengan judul "Ekslusif, Bukti Lengkap Kasus Novel”.

Bukti lengkap?

Iya!

Bukan bukti lengkap dari semua sisi penyelidikkan, tetapi bukti lengkap yang cukup untuk menjawab siapa orang-orang yang tampil di CCTV Novel.

Hari ini, Senin, 118 hari sudah penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, terjadi. Terhitung, sudah empat bulan kasus berjalan dan polisi belum juga berhasil mengungkap siapa pelakunya.

Saya mendapat empat rekaman CCTV dan mencoba menganalisanya. Saya meminta bantuan sejumlah ahli forensik digital untuk menambah pixel atau titik-titik pada CCTV supaya rekaman gambar terlihat jelas.

Apa yang saya dapatkan?

Belajar dari kasus Jessica

Seperti halnya kasus Novel, dalam kasus Jessica yang didakwa membunuh Wayan Mirna Salihin, rekaman CCTV memegang peranan penting. Putusan Mahkamah Agung (MA) pada Juni 2017 menetapkan hukuman 20 tahun penjara untuk Jessica.

Sebelumnya, persidangan Jessica disiarkan luas secara langsung oleh sejumlah TV. Jalannya persidangan berlangsung terbuka. Bukti-bukti persidangan dan metode pembuktian dapat diikuti secara terbuka oleh masyarakat.

Salah satu yang menyita perhatian adalah rekaman CCTV. Salah satu dasar putusan hakim adalah rekaman tersebut.

Salah satu cara untuk mendapatkan informasi dari rekaman CCTV adalah dengan membesarkan citra gambarnya. Hasilnya, gambar menjadi pecah karena gambar dari CCTV memiliki resolusi kecil.

Nah, demi mendapat gambar yang jelas, gambar yang pecah tiadi ditambahi pixel atau titik-titik pada wilayah yang relevan.

Empat rekaman CCTV di kasus Novel

Tim Aiman KompasTV mencoba untuk mencari data selengkap mungkin terkait kasus Novel. Tim mendapat CCTV lengkap yang berasal dari lokasi paling dekat dengan penyerangan Novel. Ada empat CCTV yang didapat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com