Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi VIII Nilai Dana Haji Lebih Baik untuk Fasilitas Jemaah

Kompas.com - 06/08/2017, 16:34 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Khatibul Umam Wiranu mengatakan, investasi dana haji harus menguntungkan jemaah haji, umat Islam, dan juga negara.

Menurut dia, lebih baik tabungan dana haji dialokasikan untuk fasilitas jemaah haji selama di Tanah Suci. Utamanya untuk dua kebutuhan utama mereka, yaitu pemondokan dan transportasi.

"Jauh lebih bermanfaat dana haji dikelola untuk kemaslahatan dana haji dengan membangun asrama haji bekerja sama dengan pemerintahan Arab Saudi," ujar Khatibul dalam diskusi di Jakarta, Minggu (6/8/2017).

Selama ini, kata Khatibul, jarang terekspos bahwa jemaah Indonesia tidak mendapat pemondokan yang nyaman selama di sana. Terkadang lampu padam dan kesulitan air.

Menurut Khatibul, investasi untuk pembangunan pemondokan lebih konkret penggunaannya dan tidak akan merugi. Saat di luar musim haji, asrama tersebut bisa digunakan jemaah umrah Indonesia.

Di samping itu, dia meyakini dari sisi syariah tidak akan melanggar, dan kemungkinan besar juga untung.

"Kita tidak punya tempat penginapan sendiri dibandingkan Malaysia. Kita selalu sewa. Itu kan ongkosnya jauh lebih mahal dan tiap tahun naik," kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Selain itu, dana haji juga bisa diinvestasikan untuk menunjang trasportasi jemaah di Mekah, Madinah, dan Jeddah. Karena kendaraan yang digunakan saat ini sudah tua, terkadang mobil mogok di tengah jalan.

Selain itu, AC juga tidak berfungsi dengan baik. Padahal, suhu di Arab Saudi terbilang tinggi, sekitar 40 derajat Celcius.

"Investasi di situ sudah tidak mungkin rugi. Nilai manfaatnya jelas lebih menguntungkan kalau mau orientasinya kehati-hatian, likuiditas, dan nilai manfaat," kata Khatibul.

(Baca juga: Dana Haji untuk Investasi, Apa Untungnya Buat Umat?)

Data BPKH menunjukkan, dana haji yang terkumpul per 30 Juni 2017 mencapai angka Rp 99,34 triliun. Jumlah ini terdiri atas nilai manfaat sebesar Rp 96,29 triliun dan dana abadi umat sebesar Rp 3,05 triliun.

Dari perincian itu, dana haji yang diinvestasikan memberi manfaat bagi jemaah haji berupa subsidi biaya haji sehingga meringankan biaya haji sebesar 50 persen.

Total biaya haji yang seharusnya dibayarkan sebesar Rp 68 juta per calon jemaah. Dengan subsidi tersebut, berkurang setengahnya menjadi Rp 34 juta.

(Baca juga: Mengenal Akad Wakalah dan Prinsip Dana Haji)

Kompas TV Calon jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan akhir Juli ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com