JAKARTA, KOMPAS.com - Jagad media sosial, terutama di Twitter, sempat dihebohkan dengan kabar girl band asal Korea Selatan, SNSD, yang akan memeriahkan perayaan HUT Proklamasi pada 17 Agustus 2017.
Psikolog anak, Elly Risman, dalam akun Twitter-nya juga sempat mempertanyakan rencana Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengundang SNSD ke Indonesia. Dalam kicauannya, Elly juga menyebut girl band tersebut sebagai simbol seks.
Triawan pun membantah mengundang SNSD untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Dia mengatakan, dua personel SNSD, Taeyeon dan Yoona, yang direncanakan hadir dalam perayaan "Countdown to Asian Games 2018" di Indonesia.
"Dan mereka (SNSD) bukan artis porno, bukan pelacur. Mereka adalah anak-anak baik, dermawan, dan disiplin," kata Triawan, di Perpustakaan Habibie dan Ainun, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).
Triawan menginginkan anak-anak muda Indonesia meniru perilaku disiplin SNSD tersebut. Namun, bukan meniru budaya maupun cara berpakaian.
Akibat hal ini, lanjut dia, banyak penggemar SNSD yang marah. Belakangan, Elly meminta maaf atas kicauannya tersebut.
Triawan tidak mau masyarakat Korea Selatan marah terhadap sikap yang ditunjukkan Indonesia kepada artis mereka. Ia tidak menginginkan hubungan Indonesia dengan Korea Selatan menjadi terganggu.
"Sekarang begini, kalau Agnes Monica atau Sherina diundang ke perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat, bangga enggak kita? Bangga kan kita. Kalau tiba-tiba mereka dimaki-maki sama orang Amerika, marah dong kita," kata Triawan.
Dengan demikian, menurut dia, masyarakat tak perlu mencaci maki artis luar negeri yang datang ke Indonesia.
"Kalaupun misalnya mereka diundang ke HUT Kemerdekaan, kan pasti pakai baju resmi, nasional, kenapa kita mesti marah? Kita malah menjadi antiasing gitu," kata Triawan.
(Baca juga: Cerita Kepala Bekraf Saat Ajak Taeyeon dan Yoona SNSD ke Indonesia)
Rencananya, Taeyeon dan Yoona SNSD akan menghadiri acara "Countdown to Asian Games 2018" pada 18 Agustus 2017.
Triawan menyebut, 90 persen artis yang memeriahkan acara tersebut merupakan musisi lokal, seperti Raisa dan Tulus.
(Baca juga: Kepala Bekraf Ungkapkan Alasan Pemerintah Undang SNSD ke Jakarta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.