JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi tingginya angka pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat.
Pada Triwulan 1 Tahun 2017, pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut mencapai 7,38 persen.
"Saya kira tumbuh sangat tinggi melebihi angka pertumbuhan ekonomi nasional," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai evaluasi pelaksanaan program strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Sulawesi Barat, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Sebagai perbandingan, pertumbuhan ekonomi secara nasional hanya mencapai 5,01 persen.
Baca: Jokowi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Baik Tapi Masih Banyak yang Demo
Jokowi menilai, sebagai salah satu provinsi termuda yang didirikan pada 2004, Provinsi Sulawesi Barat memiliki potensi yang besar, baik di sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan.
"Data yang saya miliki bahwa sektor pertanian telah menjadi pendorong utama petumbuhan ekonomi di sulbar tahun 2016 dan kuartal 1 2017. Kontribusi sektor pertanian meningkat menjadi 3,24 persen," ujar Jokowi.
Jokowi meminta momentum pertumbuhan ekonomi kuartal 1 tahun 2017 ini harus dipertahankan sehingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja, mengurangi ketimpangan, dan angka kemiskinan di Sulbar yang saat ini masih berada pada posisi 11,19 persen.
Setelah menyampaikan kalimat pembuka, Jokowi lantas meminta Gubernur Sulawesi Barat Carlo Brix Tewu untuk menyampaikan presentasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.