Novel juga memperlihatkan kertas yang berisi daftar nama penyidik KPK, yang diduga merupakan sasaran teror. Tidak hanya nama, kertas itu juga memperlihatkan alamat, bahkan rute pulang-pergi.
(Baca: Novel Baswedan Dapat Daftar Penyidik KPK yang Akan Diteror)
Sejak awal Juli 2017, Kepolisian RI dan KPK bekerja sama dalam mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tim yang sudah dibentuk secara internal oleh KPK akan menempel tim penyelidik Polri. Perkembangan terakhir pada kasus Novel, kata Tito, polisi sudah membuat tiga sketsa wajah terduga penyerang Novel.
Sketsa tersebut dibuat berdasarkan keterangan para saksi yang mengaku melihat terduga pelaku sebelum menyiram air keras ke wajah Novel.
(Baca: 100 Hari Penyerangan Novel, Polisi Selesaikan 3 Sketsa Wajah Terduga Pelaku)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.