Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berharap OKI Kompak Bantu Palestina

Kompas.com - 27/07/2017, 09:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bakal hadir dalam sidang Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, 1 Agustus 2017 mendatang.  Sidang OKI itu akan membahas situasi terkini Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Di dalam sidang tersebut, Retno akan mempertegas posisi Indonesia terhadap situasi Al-Aqsa, yakni menolak segala bentuk pengekangan terhadap warga Palestina.

"Indonesia sangat berharap OKI kompak membantu Palestina," ujar Menlu Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Upaya Indonesia menciptakan perdamaian di antara Palestina dan Israel juga telah ditunjukan dalam open session Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (25/7/2017) lalu.

(Baca: Israel Putuskan Copot Detektor Logam di Masjid Al-Aqsa)

Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat menyampaikan pernyataan dukungan kepada warga Palestina di dalam open session tersebut.

"Jadi diplomasi, kita gunakan semuanya possible. Kita bicara dari aspek kemanusiaan.  Apa yang saat ini diperlukan oleh palestina, Indonesia akan membantu," ujar Retno.

Diberitakan, insiden penembakan menewaskan dua polisi terjadi di Kota Tua Jerusalem, Jumat (14/7/2017). Kantor berita AFP menyebutkan, pelaku serangan adalah tiga orang keturunan Arab, yang akhirnya juga tewas ditembak oleh petugas keamanan.

(Baca: Pria Muslim Usia Bawah 50 Tahun Dilarang Masuk Al-Aqsa)

Sebelumnya, ketiga pelaku sempat melarikan diri ke kawasan Masjid Al-Aqsa, sebuah tempat suci yang sangat sensitif di Kota Tua Jerusalem.

Akibat serangan itu, otoritas Israel menutup Masjid Al-Aqsa untuk ibadah shalat Jumat, sebuah langkah yang sangat tidak biasa.

Israel memasang detektor logam di pintu masuk ke lokasi tersebut, yang mencakup masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock. Hal itu merupakan bagian dari langkah yang diprotes warga Palestina.

Kompas TV Kekerasan Atas Sistem Keamanan Masjid Al-Aqsa Berlanjut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com