Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Tertawa Geli Ada yang Benturkan Mensos Vs Kapolri soal Beras

Kompas.com - 26/07/2017, 12:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada yang tengah membangun wacana ada konflik antara dirinya dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. 

Khofifah menyampaikan hal ini sambil tertawa geli, saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Keserasian Sosial Tahun 2017, di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Ia menegaskan, tak ada perseteruan antara dia dengan Kapolri.

Menurut Khofifah, sejumlah pemberitaan menyebutkan bahwa ia dan Tito tidak sepemahaman soal kasus beras PT Indo Beras Unggul (PT IBU).

"Saya ini sekarang digorang-goreng terus, dihadapkan terus dengan Pak Kapolri," kata Khofifah.

Ia menilai, pada beberapa pemberitaan, ada media yang mengutip Tito dengan tidak kontekstual.

 

Pernyataan Tito yang dimaksud adalah mengenai kemasan beras subsidi yang dikemas sehingga terlihat seperti barang premium. Tujuannya agar bisa dijual dengan harga tinggi.

Padahal, menurut Khofifah, secara kontekstual, yang dimaksud Tito adalah beras PT IBU itu jenisnya sama dengan beras subsidi untuk rastra (beras sejahtera), yaitu jenis beras medium.

Akan tetapi, beras PT IBU bukan untuk rastra, yang merupakan bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

"Jadi, kalau beras rastra itu pasti (jenisnya) medium. Tetapi tidak semua beras medium itu untuk rastra," kata Khofifah.

Kebutuhan rastra setiap tahun hanya sekitar 2,7 juta ton.

Sementara, kebutuhan masyarakat akan beras jenis medium mencapai 27 juta ton. 

Kompas TV Polisi termasuk satgas pangan wajib mengusut tuntas dugaan manipulasi harga beras agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com