Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ingat, Saudara adalah Masa Depan TNI-Polri...

Kompas.com - 25/07/2017, 10:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi pelantikan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/7/2017) pagi, merupakan awal dari perjalanan karier sebanyak 729 perwira remaja TNI-Polri.

Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo di dalam amanat upacara pelantikan.

"Inilah awal perjalanan saudara menjadi perwira yang setia yang mengabdi pada bangsa dan negara serta seluruh rakyat Indonesia," ujar Jokowi.

"Ingat bahwa saudara adalah masa depan TNI-Polri. Di tangan saudara-saudara yang akan membentuk dan menjalankan adaptasi dan reformasi birokrasi agar TNI-Polri dapat terus mengimbangi, bahkan mendahului perkembangan tantangan modern," lanjut dia.

Jokowi mengatakan, tantangan TNI-Polri saat ini bersifat multidimensi. Misalnya, pengeroposan nilai Pancasila, mulai berkembangnya tindak kekerasan, anarkisme dan terorisme, meningkatnya peredaran narkoba disertai penyelundupan serta perdagangan ilegal.

Di luar negeri, TNI-Polri juga dihadapkan sejumlah tantangan. Misal, kompetisi global, persoalan perbatasan, konlik antarnegara, intranegara, peperangan asimetris, perebutan cadangan energi, kompetisi alat utama sistem persenjataan dan foreign terrorist fighter.

"Di dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, saya ingatkan TNI dan Polri agar selalu bersinergi, bergotong royong untuk kepentingan merah-putih. Hilangkanlah ego sektoral, tingkatkan jiwa korsa dan soliditas," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi melantik 729 perwira remaja TNI-Polri di halaman Istana Merdeka, Selasa pagi.

Rinciannya adalah taruna/i Akademi Militer sebanyak 225 orang, terdiri dari taruna 208 orang, taruni 16 orang dan 1 orang taruna NDA (National Defence Academy).

Adapun taruna/i Akademi Angkatan Laut sebanyak 94 orang, terdiri dari taruna 84 orang dan Taruni 10 orang.

Taruna/i Akademi Angkatan Udara sebanyak 118 orang, terdiri dari taruna 105 orang, taruni 12 orang dan 1 orang taruna NDA (National Defence Academy).

Terakhir, taruna/i Akademi Kepolisian sebanyak 292 orang, yang terdiri dari taruna 243 orang dan taruni 49 orang.

Pelantikan calon perwira remaja ini adalah yang pertama kali pada era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, bukan yang pertama kali di dalam sejarah TNI dan Polri.

"Dalam sejarah Istana, pelantikan seperti ini bukan yang pertama kali. Terakhir itu dilaksanakan pada tahun 2003, pada era Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri," ujar Deputi Media dan Protokol Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Selasa pagi.

Sejak tahun 1984 hingga tahun 2003, pelantikan perwira remaja selalu dilaksanakan di Istana Presiden.

Namun, setelah 2003 hingga 2016, pelantikan dilaksanakan bergilir di setiap matra TNI dan Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com