Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Minta Menteri PAN Keluar dari Kabinet Jokowi

Kompas.com - 24/07/2017, 11:20 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta agar partainya segera menarik kader PAN dari kabinet pemerintahan Joko Widodo.

Saat ini, PAN memiliki satu kursi menteri di kabinet, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur.

Selain itu, ada juga Kepala Komite Ekonomi dan Industri Nasional yang ditempati Sutrisno Bachir.

"Pokoknya saya usul supaya Asman Abnur segera keluar dari kabinet. Titik," kata Amien seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (23/7/2017).

(Baca: PDI-P Anggap PAN Tak Ada di Koalisi Pemerintahan)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017). KOMPAS.com/Kristian Erdianto Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017).
Saat ditanya apakah selanjutnya PAN akan kembali bergabung dengan koalisi oposisi yang dimotori Partai Gerindra, Amien tak menjawabnya secara tegas.

"(Koalisi) dengan rakyat," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Asman enggan terlalu menanggapi permintaan Amien tersebut.

"Itu urusan partai," kata Asman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/7/2017).

(baca: Diminta Amien Rais Keluar dari Kabinet, Ini Jawaban Menteri Asman)

Asman menegaskan bahwa ia tidak ikut campur mengenai dinamika yang terjadi karena hal tersebut adalah urusan politik.

"Itu kan urusan partai. Urusan politik. Jadi kalau saya urusannya kerja. Yang penting kerja kita laksanakan dengan baik," ucap Asman.

PAN belakangan kerap berseberangan sikap dengan pemerintah dan koalisi partai pendukungnya.

Salah satunya, soal pengambilan keputusan UU Pemilu.

PAN bersama tiga partai non-pemerintah, yakni Gerindra, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih keluar ruang rapat paripurna atau walkout saat pengambilan keputusan UU Pemilu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017) malam.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com